Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih menyelidiki penemuan bayi di semak-semak di Jalan Tukad Pancoran IV Blok M Panjer, Denpasar Selatan, pada Senin 28 Juni 2021 sekitar pukul 16.30 WITA. 

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putra pihaknya masih mendalami penyelidikan terkait penemuan sosok bayi yang dibuang di semak semak di TKP. Sejauh ini ada 3 saksi yang sudah dimintai keterangan. 

"Ya sudah ada saksi yang kami mintai keterangan," terangnya, pada Selasa 29 Juni 2021. Dijelaskannya, para saksi ini merupakan orang yang menemukan dan melihat bayi masih hidup tersebut tergeletak di semak-semak tanpa pakaian sehelai pun. Namun, keterangan para saksi hingga kini belum ada yang siginifikan untuk mengetahui secara rinci siapa pelakunya. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mencari keterangan saksi tambahan lainnya. 

"Kasus penemuan bayi ini masih didalami," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud Gianyar ini. Sebagaimana diketahui, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh pedagang bakso keliling bernama Misnawi (49). Saksi hendak berjualan dengan rombongnya melintas di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Tukad Pancoran IV Blok M Panjer, Denpasar Selatan, pada Senin 28 Juni 2021 sekitar pukul 16.30 WITA. 

Saksi berhenti di semak-semak hendak buang air kecil. Tiba-tiba saksi mendengar suara bayi menangis. Dengan rasa penasaran, saksi asal Sampang Madura Jawa Timur itu mengecek asal suara tersebut. Setelah mendekati asal suara, saksi kaget melihat bayi mungil tanpa pakaian masih hidup sedang bergerak-gerak dan menangis. Penemuan itu dilaporkan ke warga sekitar. 

Mendengar ada bayi ditemukan di semak semak, karyawan laundry Mei (25) langsung ke lokasi dan mengambil bayi tersebut untuk dibawa ke bidan Kori di Jalan Tukad Melangit, Panjer Denpasar Selatan. Ketika diperiksa oleh bidan, kondisi bayi sangat mengenaskan, bagian perut luka ledet, dan juga kaki kanan dan kiri, dahi dan pelipis kanan. 

Oleh bidan kemudian dibersihkan dengan air hangat dan diberikan salep untuk menyembuhkan luka lecet tersebut. Bayi langsung diberikan susu formula. Selanjutnya saran bidan, bayi tersebut sebaiknya dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Mengingat, kondisi bayi walaupun sehat namun cukup lemah. "Bayi tersebut diperkirakan baru sekitar 3 hari," beber sumber. Diduga kuat, pelaku pembuang bayi adalah ibu kandungnya sendiri karena tidak ingin aibnya diketahui oleh orang lain. "Ya, bayinya masih diinapkan di RSUP Sanglah Denpasar," terang AKP Hadimastika.