Pemkot Pertemukan Pelaku Pariwisata dengan Buyer Nasional
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Upaya percepatan pemulihan Pariwisata Bali khususnya di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui berbagai langkah strategis menggandeng seluruh stakeholder di bidang Pariwisata.
Salah satunya melalui Virtual Sales Mission Domestic yang mempertemukan seller pariwisata di Kota Denpasar dibidang hotel, travel agent, destinasi wisata, jasa wisata dan event wisata dengan buyer dari seluruh Indonesia dengan melalui tatap maya aplikasi zoom dilaksanakan pada Senin (28/6) di Ballrom Hotel Four Star Trans, Renon, Denpasar. Turut hadir mengikuti acara diantaranya Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani dan Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, I.B Gede Sidartha Putra.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan diterapkannya wilayah Sanur sebagai salah satu pilot project pembukaan pariwisata untuk pasar mancanegara, pihaknya mempromosikan kawasan Sanur dengan mengambil tema stay active and have a safe vacation healthier Sanur atau tetap aktif dan aman berwisata di Sanur. Melalui tema ini kami berharap dapat menampilkan Sanur secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya namun dengan protokol kesehatan. Meningkatnya kembali kasus covid -19 belakangan ini jangan sampai membuat kita pesimis.
"Kepercayaan pasar terhadap penanganan pandemi ini diupayakan sebaik mungkin. Dalam upaya menciptakan free covid coridor, kita telah melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana CHSE pada segala lini usaha pariwisata. Kita juga terus mengupayakan tata kelola destinasi dan manajemen perjalanan wisata yang menjadi bagian skema tata kelola pariwisata bali kedepan," paparnya.
Melalui Virtual Sales Mission Domestic ini pihaknya ingin memperkenalkan Sanur lebih luas sebagai destinasi wisata green zone sebagai bagian skema travel bubble. Upaya vaksin di sanur telah 100 persen. "Kami yakin dengan semua persiapan itu pariwisata Bali akan secepatnya akan pulih," katanya.
Ditambahkan Dezire, peserta virtual metting ini sebanyak 15 seller pariwisata di Kota Denpasar yang telah memperoleh sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability). Sementara buyer yang berpartisipasi ditargetkan sekitar 75 buyer dari seluruh Indonesia.
Salah satu peserta virtual meeting, Ketut Purnama mengatakan situasi pandemi COVID-19 ini yang telah berlangsung cukup lama ini memang sangat memukul industri pariwisata. "Namun saya optimis dengan upaya sinergis pemerintah dan seluruh stakeholder akan secepatnya dapat memulihkan situasi," ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim