Pelaksanaan vaksinasi covid-19 massal yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo dilaksanakan jajaran Polresta Denpasar di objek wisata Kertalangu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, pada Sabtu 26 Juni 2021. 

Ribuan masyarakat Denpasar sangat antusiasme mengikuti vaksinasi, bahkan dalam sehari bisa melebihi target 1 juta vaksin. Di tengah vaksinasi massal, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk memulihkan perekonomian dan pariwisata di Bali. 

Menurutnya, hari ini banyak masyarakat Denpasar yang ikut jalani vaksin. Semula targetnya mencapai 1.500 namun ternyata jauh lebih banyak. "Vaksinasi di Desa Budaya Kertalangu ada 1.600 orang dan sudah memenuhi target," ujarnya. Ditambahkannya, syarat masyarakat yang ikut vaksin cukup membawa Kartu Identitas Penduduk (KTP). Tidak hanya KTP Bali tapi bisa KTP dari luar Bali. KTP ini berlaku bagi masyarakat yang sudah berusia 17 tahun ke atas. 

Selain itu, warga negara asing yang akan ikut vaksinasi massal cuma membawa kartu identitas diri atau Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS). "Semua bisa divaksin asalkan membawa KTP. WNA asing juga boleh dan bawa kartu identitas diri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot, selama warga asing itu tinggal di Bali dan belum divaksin, boleh asal bawa KITAS " ujarnya. 

Dikatakannya, tahap kedua masyarakat yang ikut vaksin diharapkan menuju tempat sesuai yang ditetapkan seperti salah satu klinik di pelayanan Polresta Denpasar. "Pelayanan di Polresta sudah kami siapkan (tempat vaksinasi)," kata Kombes Jansen. Perwira melati tiga di pundak itu mengatakan selain di tempat wisata Kertalangu, vaksinasi massal juga dilaksanakan di Parkiran Timur Renon, Denpasar. 

Dimana, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masal jenis AstraZeneca ini, dilaksanakan bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-75. "Kegiatan vaksinasi ini kita adakan Gebyar Vaksinasi (Program Polri) atau vaksin masal ini, kita rangkaikan dengan hari Bhayangkara yang ke 75," bebernya. 

Diharapkannya, pelaksanaan vaksinasi ini bisa segera memulihkan kondisi kesehatan ditengah pandemi Covid-19. "Semakin banyak masyarakat tervaksin, busa mempercepat pemulihan pariwisata dan membangkitkan perekonomian di Bali," tegas mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu.