Diduga sakit, Cahyo Haryadi (38) ditemukan meninggal di kamar hotel Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Senin 19 Juli 2021 sekitar pukul 20.30 WITA. 

Di kamar hotel ditemukan sejumlah obat-obatan berupa penurun panas dan obat masuk angin. Kematian pria asal Jakarta ini dibenarkan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro. Ia menduga korban meninggal karena sakit. 

"Ya diduga sakit. Ditemukan di kamar hotel di Jalan Bedugul Sidakarya Denpasar," ujar AKP Hadimastika, Selasa 19 Juli 2021. 

Dijelaskannya, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi yakni I Nyoman Merta. Saksi mengatakan Senin sore ada kurir yang mengantar paket untuk korban ke dalam kamar hotel. Namun saat kamar nomor 18 yang ditempati korban diketuk, tidak ada sahutan dari dalam. Kurir lalu melaporkan ke pihak karyawan hotel. 

Selanjutnya, saksi Nyoman Merta menggedor pintu kamar korban berkali-kali, tapi tidak ada respon. Penasaran, saksi bersama karyawan lainnya kemudian mengintip dari celah jendela kaca kamar. Ia melihat korban tengah tertidur di lantai kamar. Saksi lalu mendatangi kurir tadi dan membayar sementara paket milik korban. 

Beberapa saat, saksi menerima firasat buruk dari karyawan yang merasa aneh melihat kondisi korban tertidur di lantai. Dimana karyawan tersebut melihat ada cairan di lantai.

Mendengar hal tersebut, saksi berinisiatif mendobrak pintu kamar yang semula terkunci dari dalam. Namun setelah pintu kamar dibuka paksa, korban terlihat dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan wajah membiru. 

"Korban ditemukan meninggal di kamar hotel," jelasnya. Menerima informasi orang meninggal, Polsek Denpasar Selatan dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar melakukan olah TKP. Polisi mendapati korban meninggal dalam posisi telungkup di lantai, kepala berada di sebelah barat, menggunakan celana pendek hitam, jaket abu-abu.

Sementara di kamar hotel ditemukan barang berupa obat-obatan jenis penurunan panas dan masuk angin. "Di kamar ditemukan obat obatan jenis panadol dan antimo. Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya. 

Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah Cahyo, petugas medis membawanya ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.