search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebutuhan Meningkat, Bali Mulai Krisis Oksigen
Senin, 19 Juli 2021, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/KakesKodam IX/ Udayana tinjau salah satu ruangan isolasi terpusat.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19, kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit juga meningkat. 

Kondisi itu terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Meningkatnya kebutuhan oksigen juga terjadi di Rumah Sakit Angkatan Darat Denpasar. 

Kepala Kesehatan Kodam IX/ Udayana, Kolonel CKM. dr. I Made Mardika menyebut peningkatan kebutuhan oksigen mencapai 100 persen.

"Sebelum kasus naik, dalam sehari kami butuh 10 tabung sampai 15 tabung. Tapi sekarang meningkat sampai 100 persen," ujarnya saat diwawancarai Senin (18/7) di kantornya. 

Menyikapi kelangkaan, pihaknya menggunakan oksigen dengan skala prioritas. Oksigen hanya diberikan kepada pasien yang darurat, seperti akan menjalani operasi segera. Sedangkan operasi yang terencana, akan ditunda. Saat ini, pihaknya masih memiliki persediaan yang mencukupi. 

Dia menjelaskan, meningkatnya kebutuhan oksigen merupakan salah satu dampak dari isolasi mandiri di rumah tinggal. Hal itu sangat rawan menularkan Covid-19 antar orang di dalam rumah. Pasien yang menjalani isolasi juga kemungkinan besar tak menaati protokol kesehatan, sehingga gejala semakin parah.  

Kondisi gejala sedang dan berat ini yang membuat rumah sakit kewalahan melayani. Selain ketersediaan kamar dan tempat tidur, hal ini juga berkorelasi terhadap meningkatnya kebutuhan oksigen

Mencegah kondisi itu semakin parah, Kodam IX/ Udayana telah membangun tempat isolasi terpusat di seluruh satuan di seluruh kabupaten/ kota. Kontribusi itu diharapkan dapat mencegah rumah sakit penuh oleh pasien Covid-19.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami