search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tagih Uang Kos, Pemilik Temukan Korban Tewas Terlentang
Rabu, 4 Agustus 2021, 18:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Korban tewas terlentang di kos.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR BARAT.

Maunya hendak menagih uang kos yang belum dibayar selama 2 bulan, pemilik kos Gede Made Putra (53) kaget mendapati penghuni kos, Weni Wenda Kaka (28) sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Padang Sulasih I nomor 2 Denpasar, pada Selasa, 3 Agustus 2021 sekitar pukul 18.40 WITA. 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Weni Wenda merupakan ibu rumah tangga asal Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Sore itu pemilik kos Gede Made Putra sudah berkali-kali menghubungi korban karena belum bayar uang kos selama 2 bulan. 

Lantaran tidak direspon, saksi asal Banjar Tajen Dauh Yeh, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan datang ke lokasi sekalian akan bersembahyang. 

Setiba di kos, saksi kembali mendatangi kamar kos dan memanggil nama korban tapi tidak juga ada sahutan. Padahal saat itu saksi melihat pintu kamar tidak terkunci dan lampu mati.  Penasaran, saksi mendorong pintu kos dan masuk ke dalam. 

Saksi kaget mendapati korban Weni sudah tidak bernyawa terlentang di atas kasur mengenakan baju kaos warna hijau. 

Atas penemuan itu saksi melaporkannya ke tetangga kos Anggi Desia (20). Sementara saksi juga mengatakan sekitar pukul 13.00 WITA korban Weni sempat menghubunginya untuk memesan makanan. 

Setelah itu saksi Anggi datang dan menaruh makanan di depan teras korban. Tapi saksi Anggi kaget ternyata korban asal Waingapu itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Sekitar pukul 20.30 WITA, tim Inafis Polresta Denpasar datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Tim BPBD Kota Denpasar belum diketahui secara persis penyebab meninggalnya korban. Namun dugaan mengarah karena sakit. Sebab di kamar korban ditemukan obat obatan. 

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Mengingat sebelumnya korban mengeluh sakit dan ditemukan beberapa jenis obat dalam kamar korban," pungkas Iptu Sukadi.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami