search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PSK di Padanggalak Diduga Dibunuh, Ini Fakta Terbarunya
Kamis, 5 Agustus 2021, 17:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/PSK di Padanggalak diduga dibunuh, ini fakta terbarunya.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR TIMUR.

Setelah diselidiki, kematian Haryani (50) di bekas lokalisasi Jagung 1 Padanggalak Sanur, pada Rabu 4 Agustus 2021 pagi, ternyata bukan dibunuh tapi korban memiliki riwayat sakit dalam, sehingga mulutnya mengeluarkan darah. 

Polisi masih menunggu hasil lengkap dari tim medis RSUP Sanglah Denpasar. Hal ini dikatakan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. Dia menegaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan anggota Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Timur, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau penganiayaan yang menewaskan Haryani (50) di bekas lokalisasi prostitusi Padanggalak Sanur. 

Dipastikan, korban yang bekerja sebagai Pekerja Sek Komersial (PSK) itu meninggal akibat sakit dalam yang dideritanya sejak lama. 

"Jadi kami perlu meluruskan bahwa terkait orang meninggal di Padanggalak bukan korban pembunuhan tapi karena sakit. Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit dalam," ujar Iptu Sukadi, pada Kamis 5 Agustus 2021. 

Iptu Sukadi kembali menerangkan, pasca menerima laporan orang meninggal di Padanggalak, Rabu 4 Agustus 2021, anggota Reskrim Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi dan olah TKP. Sementara berdasarkan dari hasil pemeriksaan tubuh yang dilakukan Tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis RSUP Sanglah Denpasar untuk memastikan penyebab kematian korban," tegas Iptu Sukadi. 

Seperti diberitakan, Haryani seorang PSK Padanggalak ditemukan meninggal di kamarnya dalam kondisi mulut mengeluarkan darah. Sebelumnya, perempuan asal Bondowoso Jawa Timur itu diduga dibunuh usai kencan dengan seorang bule. 

Saksi pengelola lokalisasi Bu Nur (40) menerangkan, saat kejadian sekitar pukul 09.30 WITA, dia sedang mandi dan mendengar korban bertengkar dengan tamunya di kamar diduga masalah pembayaran kencan. Tak lama saksi mendengar korban berteriak minta tolong. 

Saksi keluar dan melihat korban terbaring lemas dalam posisi miring di kasur setelah sang tamunya itu pergi. Tak lama, korban minta minum dan diberikan oleh saksi. 

Beberapa saat minum, korban Haryani muntah darah dan kemudian meninggal. Warga setempat kemudian melaporkannya ke Polisi dan korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami