Rencana Isoter Berbasis Banjar bagi Pasien Tanpa Gejala
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menegaskan pemerintah bekerja sama dengan pihak Desa akan merancang pelaksanaan isolasi terpusat (isoter) berbasis banjar khusus bagi masyarakat yang terpapar covid-19.
Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi isolasi mandiri (isoman) tidak berdampak dalam menekan laju penyebaran pandemi di Bali.
Perwira melati tiga di pundak itu mengakui penyebaran pandemi di wilayah Kota Denpasar dan Badung cukup tinggi. Padahal pihak kepolisian dan stakeholder lainnya sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran covid-19. Seperti penerapan protokol kesehatan, pengunaan masker dan lain sebagainya.
Ia pun mengakui bahwa kesadaran masyarakat untuk melaksanakan isoter belum optimal. Karena sebagian masyarakat masih mengganggap isoman yang dilakukan di rumah tergolong aman. Namun nyatanya berdasarkan hasil evaluasi isoman tersebut tergolong sangat berbahaya.
"Ini yang perlu kita kaji secara menyeluruh untuk merumuskan langkah langkah selanjutnya," beber Kombes Jansen di mapolresta Denpasar, Jumat 13 Agustus 2021.
Kembali diterangkan Kombes Jansen, pemerintah saat ini tengah merancang isoter berbasis banjar, mengingat Bali sendiri sangat kental dengan adat istiadat dan banjar.
Selain itu mantan Wakapolres Badung ini membenarkan dari segi vaksinasi di Bali kesadaran masyarakat cukup tinggi, namun faktanya kasus positif masih tinggi. Dimana faktornya diduga akibat banyaknya masyarakat melakukan isolasi mandiri.
"Isoman ini agak susah untuk memantaunya. Misalnya dia melakukan isoman, badan segar sedikit sudah melakukan aktivitas. Ini yang harus kita carikan langkah bersama," pungkasnya.
Untuk itu ia berharap agar masyarakat yang terpapar covid-19 segera melakukan isoter guna mencegah terjadinya penularan pandemi yang mematikan ini.
"Pandemi ini musuh kita bersama. Harus kita lawan bersama-sama. Peran semua masyarakat semua pihak diperlukan sekali," tegasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim