Suami Aniaya Istri Hanya Karena Tidak Terima Diomeli
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR BARAT.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami pasangan suami istri asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Jalan Gunung Batur, Banjar Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat.
Hanya karena telat mancing dan dimarahi, Anis Bobo (38) tega menganiaya istrinya ASL (37) dengan cara mendorong ke pintu sehingga jemari tangannya luka berdarah. Penganiayaan ringan itu terjadi pada Sabtu 14 Agustus 2021 sekitar pukul 20.30 WITA.
Baca juga:
Rekrutmen SDM Berkualitas yang Paling Mudah
Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Andi Muhamad Nurul Yaqin, kasus penganiayaan ini hanya masalah sepele karena suami telat memancing dan istrinya marah. Sehingga pasutri itu pun cekcok mulut.
Sang suami Anis Bobo yang tidak terima diomelin balas marah. Ia mendorong istrinya hingga mengenai gagang pintu dan jari tanganya luka berdarah.
Baca juga:
899 Napi di Bali Terima Remisi Idul Fitri
"Pasutri itu bertengkar karena suaminya telat pulang memancing. Saling dorong dam istrinya jatuh terkena gagang pintu dan jari tangannya berdarah," ungkapnya, Minggu 15 Agustus 2021.
Menerima laporan ada keributan di Jalan Gunung Batur, Banjar Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat, Polisi datang ke lokasi dan mengamankan keduanya.
"Awalnya diduga jari tangan istrinya kena senjata tajam tapi ternyata kena gagang pintu," ungkapnya.
Pihak kepolisian akhirnya mendamaikan pasutri asal Sumba NTT itu didampingi aparat desa setempat. Keduanya sepakat damai secara kekeluargaan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim