search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pemuda Berandalan Coba Masuk Paksa Bus Diciduk
Senin, 25 Oktober 2021, 20:20 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Dua pemuda berandalan diamankan di Polsek Denpasar Selatan setelah bikin ulah di Halte 3 Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, pada Sabtu 23 Oktober 2021 sekitar pukul 19.00 WITA. 

Keduanya sempat dimintai keterangan dan selanjutnya dilepas setelah minta maaf ke masyarakat melalui media sosial. 

Kedua anak punk itu yakni Michael Ristandi (19) alamat Jalan Pulau Bawean, Kediri Tabanan dan Brajamusti (25) tinggal di Jalan Cekomaria II Kos Dewi Bulan Peguyangan Kaja Denpasar. 

Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putra, kedua anak punk itu diamankan karena berulah di Halte 3 Matahari Terbit, pada Sabtu 23 Oktober 2021 sekitar pukul 19.00 WITA. 

Kejadian bermula sopir bus trans Metro dewata jurusan matahari terbit, Ketut Sukerta, mengambil penumpang di Halte 3 matahari terbit. Saat itu sang sopir melihat ada 2 orang pemuda berandal yang kondisi sedikit mabuk untuk meminta masuk bus. 

Diduga keduanya mabuk, sopir tidak mengijinkannya. Namun kedua anak punk itu memaksa masuk dengan cara menggedor-gedor pintu bus. 

"Meski keduanya tengah memaksa, sopir tetap tidak mengijinkan masuk," beber AKP Hadimastika, Senin 25 Oktober 2021. 

Merasa kesal, pelaku Michael Ristandi sempat menendang bus sebanyak 1 kali di bagian belakang kiri. Kejadian ini sempat di rekam oleh warga dan diviralkan di media sosial (medsos). 

Menanggapi video viral tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Selatan melakukan penyelidikan. Keduanya diamankan  sedang nongkrong di daerah ubung. 

"Kami hanya memintai keterangan saja," terangnya. 

Atas perbuatannya, kedua anak punk itu meminta maaf melalui medsos. "Kami berdua meminta maaf kepada masyarakat dan juga kepada supir bus Trans Metro Dewata karena telah membuat resah masyarakat atas kelakuan kami pada hari sabtu di halte bus Pantai Matahari Terbit. Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami tersebut," ujar keduanya dalam video yang dibagikan ke medsos, Minggu 24 Oktober 2021 malam. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami