search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Masuk PPKM Level 2, Stabil di Bawah 30 Kasus
Kamis, 4 November 2021, 16:20 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali dimana sejak tanggal 30 Agustus 2021, pencapaian penanganan Pandemi Covid-19 di Bali terus membaik.

Hal ini ditandai dengan penambahan kasus baru Covid-19 sudah terus menurun, melandai, dan stabil dibawah 30 kasus. Tercatat pada hari ini, tanggal 4 November 2021, muncul kasus baru sebanyak 19 orang, jumlah yang sembuh  18 orang, yang meninggal sebanyak 2 orang yakni konsisten di bawah 5 orang per hari.

"Jumlah kasus aktif terus menurun secara konsisten mencapai 280 orang, perawatan di Rumah Sakit sebanyak 89 orang dan yang di isolasi terpusat sebanyak 191 orang, Jumlah kesembuhan secara kumulatif terus meningkat dan sudah mencapai 96,41%.," katanya saat Jumpa Pers, Kamis (4/11/2021) di Denpasar. 

Dengan mulai menurunnya kasus baru Covid-19, meningkatnya angka kesembuhan, menurunnya angka perawatan di Rumah Sakit (hospitality rate), dan menurunnya tingkat kematian akibat Covid-19, Pemerintah Pusat telah mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 November 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Bali diturunkan ke level 2.

Pencapaian vaksinasi semakin maju, suntik ke-1 sudah mencapai 100,4% dan suntik ke-2 sudah mencapai 86,8%. Meskipun warga sudah mengikuti vaksinasi tidak sepenuhnya menjamin terbebas dari penularan Covid-19.

"Meskipun demikian, Kita tidak boleh menyikapi dengan euphoria yang berlebihan, tetapi harus tetap waspada mengingat Kita masih berada dalam masa Pandemi Covid-19, yang sangat berbahaya terjadi penularan, terlebih lagi sudah muncul adanya varian baru Mu yang telah terjadi di beberapa negara," jelasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami