search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BNN Gelar Turnamen Tenis Meja International di Bali
Sabtu, 18 Juni 2022, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

 Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggelar turnamen tenis meja International bertajuk "Smash On Drug" yang akan berlangsung selama 4 hari di Bali. Ajang bergengsi ini diikuti 236 atlet tenis meja dari 6 negara sahabat dan atlet dari Indonesia. 

Gelar turnamen sekaligus menyambut Hari Anti Narkotika International (HANI) ini akan berlangsung di Auditorium Widya Sabha, Kampus Pusat Universitas Udayana, Jalan Raya Kampus Unud Blok R Nomor 88, Jimbaran, Kuta Selatan. 

Dalam keterangannya ke awak media, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan turnamen tenis meja ini akan digelar selama 4 hari dari tanggal 12 Juni hingga 22 Juni 2022. Turnamen bergengsi ini akan memperebutkan uang kurang lebih Rp 500 juta dan juga medali. 

"Turnamen tenis meja ini akan dibuka langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose," beber Brigjen Pudjo. 

Diungkapkanya, turnamen ini akan diikuti 236 atlet dan diihadiri 80 official/pelatih. Sementara untuk atlet putra 147 orang dan atlet putri 89 Orang. 

Jenderal bintang satu dipundak ini menjelaskan, enam negara yang mengikuti turnamen tersebut yakni Korea Selatan, Singapura, Malaysia, India, Thailand, dan Indonesia sebagai tuan rumah. "Jadi ada 6 negara yang akan mengikuti turnamen Smash On Drug," terang Brigjen Pudjo. 

Diungkapkanya, atlet dari luar negeri yang mengikuti turnamen sebanyak 28 orang. Yakni Korea Selatan 13 atlet. Kemudian India 3 atlet putra. Malaysia 4 atlet. Thailand 4 atlet dan Singapura 4 atlet putra. Sedangkan Indonesia 208 atlet. Terdiri dari 129 atlet putra dan 71 atlet putri. 

Untuk kategori pertandingan, yakni tunggal putra 144 atlet, tunggal putri 89 atlet, ganda putra 66 pasang, dan ganda putri 43 pasang. "Atlet dari Bali paling banyak," bebernya. 

Diterangkanya lebih lanjut, tujuan dari digelarnya turnamen ini untuk mengajak masyarakat menjauhi narkoba dengan cara berolah raga. BNN juga ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia atau Bali sudah pulih dari Covid-19 dan layak untuk dikunjungi. 

"Kegiatan turnamen ini juga sekaligus memeriahkan HANI yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022," ungkapnya. 

Sementara pembukaan HANI akan digelar di BNDCC, Nusa Dua. Pada acara puncak, pada 26 Juni akan digelar malam renungan di Pantai Mertasari, Sanur. Acara itu akan dihadiri oleh 4.000 undangan termasuk dubes dari berbagai negara. 

"BNN menggelar kegiatan di Bali, karena Bali sangat terdampak ekonominya. Diharapkan dengan kehadiran para atlet dan tamu dari berbagai negara dapat mempromosikan Bali atau Indonesia di negara masing-masing," terang Brigjen Pudjo.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami