search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bentrokan di Pedungan Awalnya Dipicu Soal Utang Piutang
Kamis, 23 Juni 2022, 20:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Buntut dari kasus bentrok di Pedungan, Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa menetapkan 3 tersangka dalam rangkaian kasus pengeroyokan di warung Bu Ayu di Jalan Ikan Tuna II Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, pada Senin 20 Juni 2022. 

Penyidik Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Warung Bu Ayu, Jalan Ikan Tuna II, Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin 20 Juni 2022 sekitar pukul 19.00 WITA. 

Ketiga tersangka yakni Yosafat Bani alias Jhon Key (36), Daniel Kariam (30) dan Artono Riambali Peka (24). Ketiganya berstatus tersangka setelah mengeroyok korban, Naheson Niko (37). Insiden pengeroyokan ini diduga masalah utang piutang. 

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyebutkan kasus ini bermula pengancaman Jhon Key terhadap adik dari Niko soal utang piutang. 

Tidak terima adiknya diancam, Niko menelepon Jhon Key yang juga merupakan temannya untuk bertemu di Warung Bu Ayu di Jalan Ikan Tuna II, Pelabuhan Benoa. 

Tak berselang lama datanglah Jhon Key bersama beberapa orang temannya. "Mereka bertemu di warung untuk menyelesaikan masalah," ungkap Kapolresta Bambang, Kamis 23 Juni 2022. 

Namun pertemuan itu malah berubah cekcok mulut hingga berujung pengeroyokan. Jhon Key memukul Niko diikuti oleh beberapa orang lainnya. 

Dalam insiden pengeroyokan itu Niko mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala. Ia menjalani pertolongan intensif di RSAD Udayana, Denpasar. 

Setelah mengeroyok korban, Jhon Key cs pulang ke rumah kosnya di Banjar Pesirahan, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan. 

Nah, saat itulah mereka mendapat informasi jika rekan Niko asal Ambon yang jadi korban pengeroyokan akan menyerang. Sehingga Jhon Key siaga menunggu kedatangan kelompok Niko. 

Tapi yang terjadi, pada Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 00.30 WITA, Jhon Key bersama teman-temannya mencurigai seorang pengendara bernama Fernando Ben Ariel Pattiwael (20). Bahkan mereka menginterogasi dan mengecek KTP pengendara motor tersebut. 

Tapi karena emosi, Jhon Key cs menganiaya pelajar tersebut hingga luka pada bagian kepala, bahu sebelah kiri, dan kaki sebelah kiri. Kejadian itu berhasil dilerai Polsek Denpasar Selatan yang tiba dilokasi. 

Justru Polisi mengamankan 14 orang dan 8 diantaranya berstatus tersangka termasuk Jhon Key. Sehingga Jhon Key dua kali jadi tersangka, yakni di Polsek Kawasan pelabuhan Benoa dan di Polsek Denpasar Selain. 

Selain Jhon Key yang ditetapkan tersangka di Polsek Denpasar Selatan adalah Stefen (24), Yandris (25), Marsel (20), Denis (23) Andreas (22), Melki (24) dan Sari (22). 

Kapolresta Bambang mengatakan dalam rangkaian peristiwa pengeroyokan di Pelabuhan Benoa dan di kawasan Banjar Pesirahan ada 10 orang tersangka. 

Tiga tersangka di Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa dan 8 tersangka di Polsek Denpasar Selatan. 

"Jadi, tersangka Jhon Key jadi tersangka di dua tempat," ungkap Kapolresta. 

Ia menyebutkan, para tersangka dijerat Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP tentang pemerasan dan pengeroyokan, dengan ancaman paling lama 9 tahun penjara. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami