search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PHDI Bali, LP LPD dan BKS LPD Sepakat Bersinergi
Sabtu, 30 Juli 2022, 19:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/PHDI Bali, LP LPD dan BKS LPD Sepakat Bersinergi.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

PHDI Provinsi Bali sepakat bersinergi bersama Lembaga Pemberdayaan LPD dan Badan Kerjasama LPD Bali untuk mendukung pemulihan ekonomi Bali melalui Lembaga Perkreditan Desa (LPD).

Hal itu disampaikan Ketua PHDI Provinsi Nyoman Kenak saat diwawancarai Sabtu, 30 Juli 2022 melalui daring. 

"Kami bersama Pengurus BKS LPD Provinsi Bali telah bertemu tempo hari, spiritnya sama untuk pemulihan ekonomi Bali, dalam waktu dekat kami akan godok bentuk kegiatannya," ungkap mantan Ketua PHDI Denpasar dua periode ini. 

 

Bentuk kerjasama akan digodok melalui Focus Group Discution (FGD) atau seminar. Kenak mengungkapkan bahwa selama ini sinergi dengan LP LPD dan BKS LPD berjalan dengan baik karena didukung anggaran yang mencukupi. 

Untuk tahun ini, program yang diperkuat yakni dharma wacana ke umat-umat sekaligus mengajak umat untuk ikut memperkuat LPD di masing-masing desa. Secara eksternal, PHDI Bali siap membantu berkomunikasi dengan lembaga lain seperti penegak hukum, untuk menjaga ataupun menyelamatkan asset nasabah LPD, bilamana terjadi sesuatu dalam tubuh LPD, agar penegakan hukumnya berorientasi pada kepastian hukum, tetapi juga penyelamatan aset LPD dan aset nasabah.

"LPD itu merupakan lembaga keuangan yang memiliki semangat membangun ekonomi tingkat desa adat. Jadi warga adat yang harus ikut membesarkan LPD. Jangan sampai ada LPD yang sakit," tegasnya. 

Kenak menambahkan, sinergi juga akan terkait penanganan kasus-kasus hukum seperti dugaan korupsi tidak selalu ditangani dengan hukum positif untuk menyelamatkan dana LPD. 

 

"Kalau ditangani secara hukum positif, maka dana itu akan disita. Karena itu dana masyarakat adat, maka ketika itu disita, masyarakat secara langsung kehilangan uangnya. Ini juga yang akan kita bahas nanti," tuturnya.

Dalam FGD ataupun seminar nanti, PHDI dan BKS akan menghadirkan sejumlah tokoh, pengamat ekonomi dan pejabat pemangku kebijakan.

Sementara Ketua BKS LPD Provinsi Bali Nyoman Cendikiawan dalam pertemuan bersama Pengurus PHDI Provinsi Bali mengatakan siap totalitas saling mendukung PHDI. 

 

Melalui sinergi ini ia berharap dapat mencerdaskan umat, sekaligus mendukung penguatan LPD. Hal ini menyikapi fenomena beberapa LPD yang akhirnya bermasalah lantaran oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. 

"Kami berharap sinergi ini dapat saling mendukung penguatan lembaga masing-masing, serta pemulihan ekonomi Bali," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami