Pengurus wilayah Bali Ikatan Notaris Indonesia (INI) melaksanakan ujian kode etik Notaris di Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (26/6) diikuti 67 orang peserta.

Adapun tujuan pelaksanaan ujian dalam upaya mencetak notaris-notaris yang nantinya mampu memahami dengan baik kode etik saat terjun ke tengah masyarakat dengan siap.

"Ujian ini tentu memiliki tujuan untuk mempersiapkan adik-adik kita, agar sebelum menjadi notaris benar-benar memahami apa itu terkait kode etik Notaris sehinga jika nantinya terjun ke tengah masyarakat telah siap. Jadi, ini betul-betul kita persiapkan serta ini bukan untuk kita pribadi melainkan juga untuk mereka," jelas, Ketua Umum INI, Yualita Widyadhari di Sanur.

Ia melanjutkan nanti tentunya evaluasi tetap dilakukan mulai darimana saja lulusan terbaik dari para peserta ujian. Selain itu, pihaknya tetap berupaya melakukan MoU dengan perguruan tinggi.

"MOU tersebut diperlukan dalam rangka memberikan masukan terkait kurikulum apa kiranya diperlukan. Jadi, kami tetap berharap dari tahun ke tahun agar lulusan, nantinya dapat memenuhi syarat agar dapat menjadi notaris," ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Pengurus Wilayah Bali Ikatan Notaris Indonesia, I Wayan Muntra mengatakan, pelaksanaan ujian kode etik merupakan bagian dari amanat organisasi. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu mencetak bagaimana para Notaris memiliki etika yang baik dalam melaksanakan jabatan dan juga dalam rangka memberikan pengabdian kepada masyarakat.

"Ini penting bagi Ikatan Notaris Indonesia, karena jabatan sebagai pejabat notaris merupakan jabatan yang mulia dan pengabdian kepada masyarakat maupun Pemerintah," paparnya.

Ia berharap nantinya dengan kode etik ini para notaris dapat menjadi landasan dalam menjalankan tugasnya dengan baik di lapangan.