Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memasuki era digital, sehingga gaya hidup baru tidak bisa dilepaskan dari perangkat smartphone yang berbasiskan Android maupun iOS.

Teknologi digital ini telah mampu membantu menjawab sebagian besar kebutuhan manusia modern. Dikarenakan teknologi digital dapat mempermudah berbagai kebutuhan manusia modern melakukan tugas apapun dan dimanapun tanpa terbatas ruang dan waktu.

Baru-baru ini PT Sarana Pembayaran Syariah (PT SPS) telah melakukan pengembangan aplikasi digital untuk Masjid dan jamaah yang bernama aplikasi Hijrah Nuswantara dan Hijrah Masjid. Aplikasi ini sangat berguna membantu Masjid dalam melakukan atau memperkenalkan pengurus, program, kebutuhan, hingga menjadikan Masjid bukan hanya pusat religi tetapi juga sebagai pusat sosial, ekonomi, serta pendidikan di sekitar Masjid.

"Keunggulan Aplikasi Hijrah Masjid untuk para pengurus DKM atau Takmir Masjid adalah dapat mengelola Masjid dengan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Hijrah Masjid, seperti program-program unggulan Masjid, pengeluaran rutin Masjid, laporan keuangan kepada masyarakat sekitar juga pengguna Aplikasi Hijrah Nuswantara," jelas Direktur PT. Sarana Pembayaran Syariah (SPS), Bakti Mudiazko.

Tidak hanya itu, aplikasi Hijrah Masjid terintegrasi dengan aplikasi Hijrah Nuswantara. Dimana pengguna aplikasi Hijrah Nuswantara dapat mengetahui semua program-program Masjid yang telah diintegrasikan, misalnya dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari, seperti melakukan donasi infaq, sedekah, dan wakaf secara digital, terlebih saat ini seluruh dunia sedang mengalami pandemi Covid-19.

"Aplikasi Hijrah telah terintegrasi dengan perbankan syariah sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi melalui fitur QRIS dan Virtual Account dari Bank Syariah," katanya.

Setelah Aplikasi ini diluncurkan di Google Play Store yang bertepatan pada 1 Ramadan 1422 Hijriah (13 April 2021) dan menjawab antusiasme masyarakat Muslim di Pulau Dewata, hari ini, Sabtu (18/6/2021), tim dari PT SPS hadir untuk memberikan penjelasan mengenai teknis produk secara terperinci, karena aplikasi tersebut telah dipergunakan di beberapa daerah di Pulau Dewata.

"Launching aplikasi ini yang ke dua setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung Barat.Dalam hal ini Kami juga membutuhkan dukungan dari rekan-rekan dari Nahdlatul Ulama,Kementerian maupun dari Pemerintah," bebernya.

Ia menegaskan melalui aplikasi ini pihaknya tetap Netral tidak memihak ke salah satu organisasi. Ia berharap dari aplikasi ini mendapat membawa keberkahan.

Dia menambahkan, selain beribadah perekonomian di pulau Dewata oleh masyarakat Muslim di Pulau Dewata dapat berlangsung secara mandiri serta secara berkesinambungan.

Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, Ketua PWNU Bali,KH. Abdul Aziz, Spd.I mengatakan, tentu mengapresiasi adanya aplikasi Hijrah Masjid karena, melihat situasi dihadapi saat ini memang mau tidak mau harus bergeser ke digital.

"Inisiatif ini hadir dari PT. Sarana Pembayaran Syariah dan kami sambut dengan baik. Setidaknya ini bukan sekedar hanya menandatangani saja, kedepan ada tindak lanjut yang nantinya dapat memberikan manfaat ke seluruh komponen," ucapnya.

KH. Abdul Aziz mengharapkan mudahan-mudahan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik nantinya, sesuai harapan bersama yang memiliki tujuan sama untuk kepentingan umat,organisasi maupun Masjid.