search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pura Maospahit, Cagar Budaya dan Sejarah Kerajaan Hindu Majapahit
Kamis, 20 Januari 2022, 12:05 WITA Follow
image

Beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Sebagai sebuah kerajaan Hindu terbesar pada masanya, Kerajaan Majapahit juga memiliki peninggalan sejarah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk juga di Bali. Salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di Bali adalah Pura Maospahit.

Pura Maospahit Denpasar (Tonja) merupakan bangunan peninggalan masa Kerajaan Majapahit pada abad 14-15 M. Pura ini merupakan salah satu bangunan berarsitektur Jawa Timur-an yang ada di Bali. Di bagian gerbang berbentuk candi terbelah khas bangunan candi Jawa Timur. Juga patung di bagian gerbang yang menyimbolkan selamat datang.

Luas pura Maospahit ini sekitar 1 hektar dan hanya memiliki 3 ruangan atau tri suci mandala tiga, tetapi pura ini diperluas oleh kerajaan Majapahit pada tahun saka 1475 sehingga menjadi empat mandala.

Pura Maospahit adalah salah satu peninggalan Patih Kebo Iwa dari kerajaan Bali. Dalam prasati Pura Maospahit disebutkan kelahiran Kebo Iwa dan kekuatannya yang sangat terkenal hingga di luar pulau Bali.

Dalam sejarah, Kebo Iwa Patih kerajaan Bali adalah orang yang sangat ditakuti oleh Patih Gajah Mada kerajaan Majapahit. Selain itu, Kebo Iwa juga terkenal ahli Undalgi, arsitek tradisional Bali.   Pura ini dibangun pada 1200 tahun saka, awalnya pura ini hanya berukuran kecil namun seiring Majapahit menguasai Bali, pura tersebut diperluas oleh Gajah Mada untuk menghormati Patih Kebo Iwa yang tangguh dan perkasa.Objek wisata Pura Maospahit (Tonja) berada di Jalan Dr. Sutomo Banjar Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Anda dapat berkendara selama 15 menit saja.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami