search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu PMK Dimanfaatkan Kompetitor Pariwisata Bali, Ini Kata Wagub
Sabtu, 9 Juli 2022, 13:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

 Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan kendati kondisi pariwisata makin membaik, ia mengingatkan kalau persaingan dalam sektor pariwisata semakin ketat. 

Kompetitor Bali terus bergerak dan tak segan memanfaatkan isu-isu yang bisa menjatuhkan. Salah satu isu yang saat ini banyak dihembuskan adalah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi. 

Menyikapi hal ini, Guru Besar ISI Denpasar ini mengajak seluruh komponen merapatkan barisan dan menepis sentimen negatif dengan kegiatan positif. 

 

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sanur Motor Show di Kawasan Pantai Mertasari, Jumat, 8 Juli 2022 petang. 

Pembukaan pameran yang akan berlangsung hingga 10 Juli 2022 ini juga dihadiri Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyambut baik kegiatan pameran motor yang merupakan pendahuluan dari event Sanur Village Festival pada bulan Agustus mendatang. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan Bali yang saat ini tengah gencar dilaksanakan. 

 

“Pemerintah tak henti menerapkan kebijakan untuk pemulihan Bali. Gerbang dibuka makin lebar dan saat ini telah ada 23 maskapai masuk Bali,” ungkapnya. 

Melalui berbagai kebijakan yang ditempuh, sektor pariwisata berangsur pulih. Diungkapkan olehnya, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah menyentuh angka 8.500 orang. 

Menurut Wagub Cok Ace, angka itu telah mencapai 50 persen jika dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Lebih dari itu, kunjungan wisatawan domestik juga telah menyentuh angka rata-rata sejumlah 14 ribu.

 

“Kue pariwisata terbatas sehingga persaingan akan makin ketat. Mari kita lawan bad news dengan kegiatan positif seperti ini,” ajaknya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami