search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Kaget Pedagang Kuliner Bali di PKB Raup Rp3 Miliar
Senin, 11 Juli 2022, 19:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Gubenur Bali Wayan Koster mengapresiasi penyelenggaraan Pameran IKM/UMKM menampilkan beragam produk lokal hasil seni kerajinan Krama Bali yang berkualitas dengan harga pantas serta berdaya saing. 

“Titiang mendapat laporan, omzet penjualan atau transaksi Pameran IKM/UMKM mencapai Rp10 miliar lebih. Pesta Kesenian Bali tahun ini, juga menghadirkan cukup banyak pedagang Kuliner Khas Bali,

yang ternyata hasil penjualannya dilaporkan mencapai Rp3 miliar lebih, serta Pameran Anggrek penjualannya mencapai Rp 586 Juta lebih," ungkapnya. 

Menurutnya hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner sungguh mengagetkan dan membanggakan.

Baca juga:
Liuk Penari Legong Pemalukan Tampil Elegan di PKB

Gubernur Koster menjelaskan, sejak tahun 2019 telah melakukan berbagai upaya pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali antara lain dengan memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. 

Pembaharuan meliputi keselarasan tema dengan materi sajian, pengayaan materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola. Serta tahun ini PKB diselenggarakan sekaligus dengan Jantra Tradisi Bali dan Bali World Cultural Celebration (BWCC). 

Khusus untuk tema PKB XLIV Tahun 2022 yakni Danu Kerthi:  Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan, Gubernur Koster mengamati bahwa tema telah diaktualisasikan dengan cukup konsisten dalam karya seni oleh para peserta pawai dan saat pergelaran seni selama Pesta Kesenian Bali berlangsung.

“Namun dalam catatan Titiang, masih ada sebagian kecil pergelaran seni yang belum sepenuhnya mengaktualisasikan makna Tema Pesta Kesenian Bali. Akan tetap yang membanggakan, penampilan Sekaa-sekaa Sebunan yang merupakan basis Seniman di Desa Adat, terbukti mampu tampil sangat kreatif, inovatif, menarik, memukau, sekaligus menginspirasi," ungkapnya. 

"Inilah yang senyata-nyatanya menjadi fondasi utama kekuatan seni budaya Bali yang kaya, unik, dan unggul,” imbuhnya saat menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV, Minggu (10/7) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.

 

Pihaknya berkeyakinan kuat bahwa melalui penyelenggarakan Pesta Kesenian Bali setiap tahun yang semakin berkualitas dan maju, maka Seni-Budaya Bali tidak akan pernah redup, tidak akan pernah mati, dan tidak akan pernah punah. 

Sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023 ke depan, Gubernur Koster berpesan dan berharap agar pawai dirancang sesuai tema, keterpaduan dalam rangkaian Peserta Pawai yang mengedepankan kreasi, inovasi, dan kualitas, jumlah peserta yang selektif, serta durasi waktu diperhatikan. 

Untuk Pergelaran, sepatutnya tetap memperhatikan dan menjaga kesantunan, etika, serta estetika. Khususnya tentang humor untuk menghibur penonton, memang sangat diperlukan, tetapi hendaknya ditimbang agar tidak porno, tidak jorok. Tampilan, gerak, dan humor Seniman hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, dan elegan.

 

“Titiang berharap untuk terus meningkatkan kualitas tema, materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali yang berorientasi pada pelestarian dan pengembangan seni tradisi. Karya seni konsisten mengekspresikan tema, semakin berkualitas, maju, dan membanggakan," paparnya. 

Tata kelola penyelenggaraan bersinergi dengan para pihak secara bergotong-royong, mampu melahirkan Maestro dan Seniman yang semakin banyak, berkualitas, dan mendunia,” kata Gubernur Koster seraya menambahkan kehadiran penonton/pengunjung yang tertib, disiplin, dan terhormat, secara bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membawa sampah dan tidak menggunakan produk berbahan plastik sekali pakai.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami