search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eks Pasar Loak Gunung Agung Dijadikan Kebun Sayur Mayur
Rabu, 31 Agustus 2022, 11:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Eks Pasar Loak Gunung Agung Dijadikan Kebun Sayur Mayur.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Kelurahan Pemecutan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanam sayur mayur di tanah bekas Pasar Loak Gunung Agung. 

“Penanaman tanaman buah dan sayur mayur ini dilaksanakan guna menciptakan ketahanan pangan dan membantu masyarakat dalam meringankan beban pengeluaran masyarakat khususnya pada masa pandemi ini sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat lainnya,” kata Lurah Pemecutan, IB Upawana Manuaba saat dikonfirmasi pada Senin (30/8).

 

Lebih lanjut dikatakannya, penanaman sayur mayur dan  tanaman buah seperti pisang, pepaya, serta sayuran lainnya ini dilaksanakan bersama masyarakat Kelurahan Pemecutan dalam membantu masyarakat dan nantinya hasilnya dapat mengurangi pengeluaran masyarakat terutama pemenuhan pangan di  masa pandemi ini. 

"Selain itu kedepannya di lahan ini akan dibuatkan kolam ikan sebagai sumber protein nabati dan sebagian dari luas lahan ini akan diperuntukan sebagai tempat penampungan sampah rumah tangga bagi masyarakat kelurahan Pemecutan," ujarnya.

 

“Kami berharap kedepannya kegiatan ini dapat mejadi percontohan bagi wilayah lainnya. Mengingat saat ini lonjakan harga bahan pokok yang sangat signifikan. Selain itu kami harapkan agar masyarakat yang memilikilahan kosong agar segera dimanfaatkan seperti ini sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat dalam membantu mengurangi pengeluaran dapur yang saat ini harganya semakin meroket,” kata IB Upawana.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami