Digitalisasi UMKM Bali untuk Meraup Pasar yang Lebih Luas
beritabali/ist/Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Di tengah Pandemi pelaku UMKM di Bali diharapkan mampu memanfaatkan digitalisasi. Hal ini penting dilakukan karena pemasaran secara konvensional masih sulit dilakukan di tengah pembatasan kerumunan.
"Mau tidak mau, suka tidak suka harus mengenal digitalisasi karena dalam kondisi seperti saat ini tidak akan mampu para pelaku UMKM berjualan secara fisik (Secara langsung)," jelas Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Selasa (27/7) di Sanur, Denpasar.
Setidaknya, kata dia, UMKM dapat memanfaatkan digitalisasi atau menjajakan produk ke Online maupun media sosial karena pasar masih terbuka lebar tidak hanya di Bali, melainkan juga bisa merambah ke wilayah luar Bali.
"Pasar itu bukan hanya di Bali sebanyak 4,3 juta orang masyarakat saja, melainkan mampu merambah ke seluruh Indonesia bahkan Dunia," jelasnya.
Pihaknya sampai saat ini tetap mendorong agar para UMKM benar-benar memanfatkan platform marketplace dan melakukan pendampingan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim
