Iklim Usaha di Bali Disebut Meningkat Tiap Tahun
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Berdasarkan data perkembangan iklim usaha di Provinsi Bali, setiap tahun mengalami peningkatan sebanyak 86.256 pelaku usaha.
Seperti tahun 2020 di sektor perdagangan mencapai 52,15%, sektor industri pertanian 43,80%, Sektor industri Non pertanian 16,60% sedangkan sektor aneka jasa sebesar 8,39%,
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Wayan Mardiana, Jumat (3/9) dalam Webinar di Denpasar.
Baca juga:
Persiapan Pembangunan TPST Tahura Suwung
"Jika jumlah penduduk Bali sebanyak 4,3 juta jiwa maka, pertumbuhan sektor usaha tahun 2019 sampai 2020 sebesar 20% dengan tingkat rasio kewirausahaan 9,74%," jelasnya.
Dikatakan jika dilihat di tengah Pandemi yang terus berkepanjangan tentu memberi dampak secara langsung ke para pelaku usaha UMKM di Bali dalam menjalankan usaha.
"Memang ada dampaknya mulai dari anjloknya aktivitas perdagangan berupa penurunan penjualan, kesulitan dalam mendistribusikan hasil produksi, kesulitan dalam memperoleh bahan baku dan kesulitan dalam mengakses permodalan," ucapnya.
Ia menambahkan proses pemulihan UMKM ini tergantung pada masing-masing kodisi keuangan dan strategi bisnis dari para pelaku usaha. Dalam kondisi ekonomi saat ini akibat Covid-19, lanjutnya, tentu memaksa para pelaku UMKM mengalihkan sekema penjualan dari konvensiaonal ke ranah digital.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim