search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sukmawati Jalani Ritual Pindah ke Agama Hindu, Ini Pesan PHDI
Minggu, 24 Oktober 2021, 19:45 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Ketua PHDI Kota Denpasar Nyoman Kenak, menyambut baik rencana Sudhi Wadani yakni upacara menjadi Hindu, yang akan dijalani salah satu putri dari Soekarno, Sukmawati. 

Dia mengingatkan, Sudhi Widani harus dilandasi rasa tulus ikhlas memeluk dan menjalani ajaran Hindu, bukan sekadar simbolis. Karenanya seorang yang akan menjalani upacara ini harus siap fisik dan mental. 

"PHDI setempat wajib memberi pemahaman tentang makna Sudhi Wadani, jangan sampai upacara sakral ini digunakan sebagai sensasi. Jangan sampai sekarang Sudhi Wadani, besok lagi balik," ungkapnya. 

Sebagai tokoh yang juga pelaku spiritual, dia menyebut ajaran Hindu sangat fleksibel dan tidak pernah memberatkan. Upacara Sudhi Wadani, dalam keadaan tertentu dapat dijalankan dengan upakara pejati. 

"Tentu didasari niat yang tulus, Satyam Evan Jayate, berbuat baik nantinya akan mendapat keberhasilan. Juga percaya dengan satu tuhan. Itu yang harus dipahami umat yang akan menjalani Sudhi Wadani," tuturnya. 

Hal ini yang menurutnya penting ditekankan oleh PHDI setempat sebagai pemberi pengesahan seseorang memeluk agama Hindu. Lantas, bagaiamana menentukan kawitan atau asal usul setelah menjadi Hindu? 

Menurutnya semua akan berujung kepada satu titik, yakni Sang Hyang Pasupati. Bilamana seorang yang telah sah menjalani Sudhi Wadani ingin masuk soroh brahmana, kesatria atau wesya, maka ia harus mendalami dan menjalani peran dari soroh-soroh itu. 

"Itu bergantung juga dengan karma mereka, pekerjaan mereka. Bukan dari keluarga mana seseorang dilahirkan," terangnya. 

Dia mengingatkan agar seorang yang menempuh Sudhi Wadani memahami filsafat, etika dan acara dalam Hindu. 

"Acara itu di dalamnya upacara, salah satunya Sudhi Wadani, yakni sumpah janji yang tulus ikhlas. Tentu disini ada upakara, Hindu itu selalu menggunakan sarana atau banten. Itu juga harus paham," ulasnya.

Dia berharap upacara Sudhi Wadani yang akan dijalani Sukmawati berlangsung lancar. Ia juga berpesan agar kegiatan tetap menaati prokes yang berlaku. Sebab upacara yang baik dalam Hindu, salah satunya menaati aturan. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami