search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2.000 UMKM Bali Tembus Digital Berkat Telkom
Senin, 12 Mei 2025, 14:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/ 2.000 UMKM Bali Tembus Digital Berkat Telkom.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Transformasi digital di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali terus menunjukkan perkembangan positif. PT Telkom Indonesia mencatat, hingga tahun ini jumlah UMKM binaannya telah mencapai 84.291 unit secara nasional, dengan lebih dari 18 ribu pelaku usaha dinyatakan naik kelas berkat pendampingan digital.

Di Bali, Telkom telah membina sekitar 2.000 UMKM, khususnya di sektor boga, kerajinan, dan industri kreatif yang tersebar di berbagai kabupaten, seperti Bangli dan Tabanan. Bali dinilai memiliki nilai strategis karena menjadi etalase internasional yang menampilkan potensi UMKM Indonesia ke pasar global.

Dari total lebih dari 60 juta UMKM di Indonesia, sekitar 36 persen di antaranya masih belum terkoneksi secara digital. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat pemasaran UMKM non-digital masih terbatas pada pasar lokal.

“Peran Telkom adalah menjembatani kesenjangan itu. Kami memastikan hampir 98 persen wilayah, termasuk pelosok, bisa mengakses internet untuk mendukung kebutuhan ekonomi,” ujar Reza dari Telkom.

Dalam ekosistem digital, Telkom tak sekadar menghadirkan layanan internet, tetapi juga aktif memberikan pelatihan kecerdasan buatan (AI), pendampingan bisnis, hingga fasilitasi perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. Hingga kini, lebih dari 2.000 UMKM telah mendapatkan sertifikasi halal berkat bantuan Telkom, serta lebih dari 1.000 UMKM berhasil mengantongi izin usaha resmi.

“UMKM itu bantalan ekonomi bangsa, apalagi saat kondisi ekonomi sedang lesu. Maka UMKM harus kuat dan naik kelas, agar mampu menopang ekonomi nasional,” kata Reza.

Ke depan, Telkom menargetkan 70 persen UMKM binaannya bisa bersaing di pasar internasional dengan produk berkualitas, pasar yang jelas, serta strategi pemasaran yang terintegrasi secara digital.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami