search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PSK Tewas di Lokalisasi Padanggalak, Diduga Dibunuh Bule
Rabu, 4 Agustus 2021, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/PSK tewas di Lokalisasi Padanggalak diduga dibunuh bule.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR TIMUR.

Kabar terkini tewasnya Haryani (50) di rumah bekas lokalisasi prostitusi Jagung 1 Kesiman, Denpasar Timur, Rabu 4 Agustus 2021 pagi, mengungkap fakta terbaru. 

Wanita pekerja seks komersial (PSK) itu diduga dibunuh usai kencan dengan pelanggannya seorang pria warga negara asing. 

Informasi menyebutkan, Haryani yang berasal dari Bondowoso Jawa Timur itu sudah menetap di TKP sejak 2 bulan lalu. Menurut pengelola prostitusi, Ibu Nur (40) pas kejadian ribut antara korban dan pelanggannya, dia sedang mandi. Saksi mendengar korban cekcok di dalam kamar masalah pembayaran. 

"Bule itu langganan tetapnya. Saya dengar bule itu dengan kata kata ini bukan 200 tapi 300," kata saksi Ibu Nur.  Karena mengira cekcok mulut biasa, saksi Ibu Nur meneruskan mandinya. Tak lama, ia pun mendengar suara korban berteriak minta tolong. 

"Korban teriak minta tolong saat saya sedang mandi. Saya lalu cek kamarnya dan melihat korban posisi tidur miring. Saya lihat korban masih hidup," ungkapnya. 

Dikatakan saksi, ia juga sempat melihat korban memegang lehernya yang sakit. Saksi langsung mengambil air putih dan memberikan korban minum. Lalu saksi meninggalkannya di kamar dan berganti pakaian. 

Khawatir dengan kondisi korban, beberapa saat kemudian, saksi Ibu Nur kembali mengecek kondisi korban. Saksi kaget melihat Haryani mengeluarkan darah di mulutnya. Sontak saksi berteriak minta tolong bantuan warga setempat. 

Setelah warga datang, akhirnya diketahui korban sudah meninggal. Wanita PSK itu tewas mengenakan daster, tidak mengenakan pakaian dalam dan dari hidung keluar darah. 

Sementara itu dalam keterangan saksi Rinu Dwi Ratnawati (25) ia sempat melihat korban berboncengan dengan tamunya bule. Mereka datang mengendarai sepeda motor Yamaha Vario dan masuk kamar sekitar pukul 09.15 WITA. Saksi menduga korban dibunuh usia kencan dengan bule tersebut. 

"Bule itu memang langganannya. Gak tua juga sih orangnya," sebutnya. 

Pascakejadian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP. Di lokasi ditemukan kondom diduga bekas kencan. Setelah dilakukan pemeriksan jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

"Ada dugaan korban meninggal akibat dianiaya bule tersebut usai kencan di kamar," terangnya. 

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang dihubungi awak media membenarkan kejadian. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Untuk dugaan motif kematian korban masih didalami. 

"Kasusnya masih didalami, anggota Reskrim masih bekerja," bebernya tegas.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami