Anggota sekaligus staf Petugas pengiriman logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI Bali menjalani vaksinasi dosis kedua pada Rabu (5/8) di sebuah tempat golf di Sanur, Denpasar. 

Tercatat, sebanyak 600 peserta dari asosiasi logistik di Bali itu mengikuti vaksinasi itu. Guna menerapkan protokol kesehatan, mereka datang secara bergiliran, sesuai jadwal yang ditentukan. 

Ketua DPW ALFI Bali, Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra menerangkan, sebelumnya para petugas ini telah menjalani vaksinasi dosis pertama di Gedung Nari Graha Pemprov Bali pada 11 Mei 2021. Ia mengatakan memilih tempat gol sebagai tempat vaksinasi karena tidak mendapatkan tempat di Gedung Nari Graha.

"Ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19. Jika kesehatan masyarakat sudah terjamin, secara perlahan ekonomi akan pulih," terang pria yang akrab disapa Gus Bayu ini.

Petugas pengiriman menjadi kalangan yang penting untuk divaksin. Hal itu mengingat pengiriman logistik menjadi salah satu sektor kritikal yang harus dijaga kelancarannya. 

Joni menerangkan, selama ini proses pengiriman logistik ke Bali terbilang lancar. Salah satunya pengiriman bantuan berupa beras dari pemerintah pusat yang akan dibagikan kepada warga. 

"Ya, kami juga terlibat dalam pengiriman beras bantuan untuk warga itu. Sementara lancar," ungkapnya. 

Dia mengungkapkan, sektor pengiriman logistik turut merasakan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun dia bersyukur bahwa Pemerintah Provinsi Bali dan aparat gencar melakukan vaksinasi. 

"Kami ikut mendukung Pemerintah dengan menggelar vaksinasi secara mandiri. Kami berterimakasih pemerintah telah merespon permohonan kami untuk fasilitas vaksin," ungkapnya. 

Hal lainnya, dia juga mengajak para petugas pengiriman logistik senantiasa mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.