search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di Denpasar Dilatih Jadi Tracer
Jumat, 20 Agustus 2021, 18:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelatihan tracing bagi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di Denpasar.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Tim Korbinmas Baharkam Polri memberikan pelatihan tracing kepada Kapolsek dan Bhabinkamtibmas yang di wilayah Polresta Denpasar.  Pelatihan tracing ini berlangsung di mapolresta Denpasar, pada Kamis 19 Agustus 2021. 

Tim Korbinmas Baharkam Polri yang memberikan pelatihan dipimpin oleh KBP Indra, S.I.K, M.Si, eks Direktur Lalu Lintas Polda Bali, yang didampingi Direktur Binmas Polda Bali KBP Drs.  Arum Priyono. 

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Denpasar KBP Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K, M.H, menegaskan kegiatan pelatihan tracing oleh team Korbinmas Baharkam Polri kepada para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, merupakan langkah maju dan terobosan pimpinan Polri untuk memberikan keterampilan sebagai tracer agar jangan ada keraguan dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Lebih lanjut dikatakannya, Polresta Denpasar sendiri terdiri dari 8 Polsek, 2 Polsek diantaranya berada di wilayah Badung yang memiliki 56 Babinkamtibmas. Puluhan anggota bhabinkamtibmas ini secara aktif dan terus menerus melaksanakan kegiatan di Posko PPKM desa dan kelurahan guna menekan penyebaran Covid 19. 

Diungkapkannya, perkembangan angka terpapar Covid 19 di wilayah hukum Polresta Denpasar telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dimana, dari data Minggu I bulan Agustus 2021 sebanyak 3494 kasus. Pada Minggu II menjadi 3281 kasus mengalami penurunan 213 kasus atau 6,09 persen. 

Kemudian, pada Minggu III Bulan Agustus 2021 hingga 18 Agustus 2021 sebanyak 962 kasus mengalami penurunan sebanyak 2319 atau 70,6 persen. 

"Angka penurunan yang cukup signifikan terjadi karena semakin meningkatnya kegiatan tracing yang dilaksanakan oleh para Babinkamtibmas bersama Bintara remaja dan didukung oleh instansi terkait dan sesuai kebijakan pemerintah," tegasnya. 

Mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat ini menilai, peningkatan jumlah warga yang bergeser dari Isoman ke Isoter sangat berpengaruh terhadap menurunnya angka kasus Covid 19 khususnya di wilayah Denpasar. 

"Walau pun sudah ada peningkatan angka Tracing, namun kemampuan Tracing terutama aplikasi masih menjadi kendala bagi kami," terangnya. 

Sehingga, Kombes Jansen menyambut baik pelatihan tracing ini demi meningkatkan kemampuan tracing di PPKM Desa dan Kelurahan sehingga dapat mengendalikan dan menekan penyebaran Covid 19 secara semaksimal di wilayah hukum Denpasar.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami