Pelajar dan Milenial Diajak Terlibat Pengelolaan Sampah
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Tiongkok. Ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Plastik yang berakhir sebagai sampah akan hancur tapi tidak dapat terurai, apalagi bila tidak dikelola.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka penting melibatkan generasi millenial untuk berani mengemukakan ide dan pendapatnya tentang bagaimana langkah yang tepat untuk memecahkan permasalahan lingkungan dan mampu meneruskannya ke para pembuat kebijakan.
BASAbali Wiki, bekerja sama dengan Rumata’ Artspace-Makassar International Writers Festival di Makassar, Pulau Plastik, serta didukung oleh Unilever Indonesia dan Fondation Botnar, menyelenggarakan Wikithon #3 (kompetisi digital maraton) untuk mendorong generasi milenial untuk merancang, menerapkan, dan mengukur dampak pengurangan dan pengelolaan sampah di tingkatan rumah tangga, sekolah atau komunitas mereka.
Kompetisi Wikithon #3 diselenggarakan langsung melalui BASAibu Wiki, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh komunitas. Ini adalah Wikithon ketiga dari rangkaian yang diadakan BASAbali Wiki dan Rumata’ Artspace-Makassar International Writers Festival yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam isu-isu sipil.
Kompetisi Wikithon #3 akan dimulai dengan lokakarya interaktif, dimana masyarakat diundang untuk hadir pada 4 September 2021 pukul 09.30—11.15 WITA, melalui tautan bit.ly/ngolahluu. Lokakarya rencananya akan dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan acara ini terbuka untuk umum.
Kompetisi Wikithon #3 akan digelar pada tanggal 4—27 September 2021 di Bali dan kompetisi serupa dilakukan di Makassar. Informasi selengkapnya dapat dilihat di bit.ly/informasiwikithon3. Kompetisi ini terbuka untuk umum dan masyarakat dapat berkomentar secara langsung dengan memberikan suara pada entri orang lain.
Kompetisi akan dinilai oleh para dewan juri, yaitu Andre Dananjaya (Kopernik), Dwi Jayanthi (Plastik Detox), Perwakilan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Cherie Nursalim (United in Diversity) dan Maya Tamimi sebagai Head of Sustainable Environment–Yayasan Unilever Indonesia.
Dalam pelaksanaan Wikithon #3 ini juga kami menyelenggarakan donasi buku yang didukung penuh oleh Unilever. Buku yang didonasikan adalah buku kisah perjuangan superhero baru Indonesia, Luh Ayu Manik Mas. Buku ini dikembangkan oleh komunitas masyarakat bersama dengan BASAbali Wiki untuk menampilkan sosok Luh Ayu Manik Mas yang mampu menginspirasi anak muda untuk memanfaatkan kekuatan superhero mereka sendiri untuk memperbaiki lingkungan.
Sebanyak 100 buku disumbangkan ke sekolah menengah di seluruh Bali. Para pemuda dan masyarakat umum juga bisa berbicara langsung dengan Luh Ayu di akun media sosialnya sendiri @LuhAyuManikMas1.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim