search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isak Tangis Keluarga Warnai Kedatangan Jenazah Letda Kadek
Rabu, 13 April 2022, 23:25 WITA Follow
image

Beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Jenazah prajurit TNI AD asal Bali yang gugur bertugas bersama rombongan KASAD di wilayah Papua, yakni Letda Cpm I Kadek Suhardiyana telah tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu 13 April 2022. 

Jenazah prajurit itu disambut pasukan Kodam IX/Udayana dan diserahkan ke rumah duka di Banjar Umadesa, Jalan Dam Peraupan, Kelurahan Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dan diserahkan ke pihak keluarganya. 

enasah Letda Kadek Suhardiyana diterbangkan dari Bandara Mopah Merauke Papua dan tiba di Bandara Ngurah Rai, Tuban Kuta, sekitar pukul 10.00 Wita. Jenazah prajurit lulusan Secapa tahun 2019 itu langsung dijemput oleh prajurit Kodam IX/Udayana dan dibawa dengan mobil ambulans milik Kodim 1611/Badung. 

Tiba di rumah duka di Penguyangan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah alumnus Universitas Udayana itu terlebih dahulu dilakukan upacara persemayaman militer. Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai kedatangan jenazah setelah dibawa menuju bale dangin. 

"Jenazah Letda Cpm Kadek Suhardiyana langsung dihantar ke rumah duka dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Upacara ngaben rencananya 21 April ini," ungkap Wadanpomdam IX/ Udayana Letkol Cpm Erwien FS yang menjadi inspektur upacara penyerahan jenazah. 

Diberitakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan (alm) Letda Cpm I Kadek Suhardiyana juga merenggut nyawa dari seorang wartawan kontributor Papua dari Metro TV, Roi Dorsono Rahel. 

Dimana, mobil yang mereka tumpangi melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 Km/jam pukul 11.45 WIT dan lepas kendali. Akibatnya, mobil tersebut keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.

Setelah keluar lintasan, mobil yang dikemudikan oleh Prada Adi Febrian Napitupulu kedua korban jiwa terpental keluar. Sehingga korban mengalami luka cedera berat. 

Sementara 2 orang lainnya, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan, keduanya mengalami ruka ringan. Hasil penyelidikan, kecelakaan maut itu terjadi diduga pengemudi ngantuk. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami