Dalam upaya meningkatkan kinerja dan integritas pegawai, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, memberikan arahan penting pada apel pagi rutin yang diikuti seluruh jajaran, Senin (07/10).

Pramella menyoroti pentingnya penyerapan anggaran secara maksimal dan tepat waktu. 

Ia menegaskan bahwa anggaran yang dialokasikan harus dimanfaatkan seefisien mungkin guna mendukung pelaksanaan program prioritas Kementerian Hukum dan HAM. 

"Penyerapan anggaran yang baik mencerminkan efektivitas kerja kita. Jangan sampai ada sisa anggaran yang tidak dimanfaatkan secara optimal," ujarnya.

Selain itu, Pramella mengingatkan seluruh pegawai tentang pentingnya menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024. 

Sebagai aparatur negara, pegawai Kemenkumham harus tetap netral dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, termasuk kampanye atau dukungan terhadap pasangan calon. 

"Sebagai pegawai pemerintah, netralitas adalah kewajiban. Kita harus fokus pada tugas dan tanggung jawab tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik," tambahnya.

Dalam aspek integritas, Pramella menekankan pentingnya disiplin kerja dan menjaga citra institusi. 

Ia meminta agar seluruh pegawai menjauh dari praktik-praktik negatif seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak reputasi lembaga. 

"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kerja yang aman, tertib, dan bebas dari perilaku melanggar hukum," tegas Pramella.

Tak lupa, Pramella juga mengingatkan pegawai untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan untuk tetap waspada terhadap isu-isu yang dapat memicu tindakan ilegal.