search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tragis, Bocah 6 Tahun Hanyut di Sungai Badung Ditemukan Tak Bernyawa
Minggu, 26 Januari 2025, 10:06 WITA Follow
image

Tragis, Bocah 6 Tahun Hanyut di Sungai Badung Ditemukan Tak Bernyawa

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Kejadian memilukan terjadi di Sungai Badung, tepatnya di Taman Beji, Kota Denpasar, pada Jumat (25/1/2025) siang. Seorang bocah laki-laki bernama Gede Satria (6) dikabarkan hanyut saat hendak membuang ikan lele ke sungai. 

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita dan dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) pada pukul 18.25 Wita.

Menurut informasi yang dihimpun, Gede Satria, yang tinggal di Jl. Pemeregan Gg. F, Denpasar Barat, diduga terpeleset hingga terjatuh ke sungai. Kepala Kantor Basarnas Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa laporan awal tidak disertai saksi mata. 

"Keluarga telah melakukan pencarian mandiri sebelum melapor kepada kami," ungkapnya.

Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka menyisir sungai sejauh 3 km dari lokasi perkiraan korban jatuh hingga DAM Buagan Denpasar. 

Namun, hingga Jumat malam, pencarian belum membuahkan hasil.

Pagi harinya, Sabtu (25/1/2025), upaya pencarian kembali dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga SAR Unit (SRU). 

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Denpasar, Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, PMI Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, Potensi SAR 115, serta keluarga dan masyarakat setempat, bekerja keras menyusuri sungai.

Akhirnya, pada pukul 07.10 Wita, tubuh kecil Gede Satria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area sungai Taman Pancing, sekitar 5 km dari lokasi kejadian.

Koordinator tim lapangan, Kadek Widya Antara, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tersangkut pada batu pembatas sungai. 

"Pihak keluarga telah mengonfirmasi bahwa korban adalah Gede Satria," ujar Kadek.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Wangaya menggunakan ambulans RAPI Bali.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Basarnas Denpasar juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar sungai, terutama dalam pengawasan terhadap anak-anak.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga keselamatan, terutama di lokasi yang berpotensi membahayakan. 

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami