search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sumur Kos di Denpasar Selatan
Minggu, 2 Maret 2025, 16:37 WITA Follow
image

Pria Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sumur Kos di Denpasar Selatan

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR SELATAN.

Seorang pria bernama I Nyoman Su (60), warga Jalan Raya Sesetan, Banjar Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, ditemukan meninggal dalam keadaan tenggelam di sumur sebuah rumah kos di Jl. Pendidikan II, Gang Bunga, Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Jumat (28/2/2025) siang.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 12.50 WITA. Berdasarkan keterangan saksi, Rikardo (23), ia baru saja pulang dari bekerja sekitar pukul 12.00 WITA dan bertemu dengan istri korban, Luh Su, yang tampak kebingungan karena suaminya belum kembali. 

Saat mencari korban di sekitar kos-kosan, mereka menarik tali sumur dan merasa ada beban berat. Setelah menarik lebih jauh, terlihat kepala dan tubuh korban di dalam sumur, membuat istri korban panik dan menangis.

Menurut keterangan Luh Su, korban sempat pamit pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WITA untuk mengecek saluran air di rumah kos miliknya. Namun, hingga siang hari korban tidak juga kembali, sehingga ia berinisiatif mencarinya ke rumah kos. 

Setibanya di lokasi, ia menemukan tas pinggang korban di dalam gudang tetapi tidak melihat keberadaan suaminya. Setelah bertanya kepada saksi Rikardo, mereka bersama-sama mencari korban hingga akhirnya ditemukan tenggelam di dalam sumur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan tenggelam di dalam sumur di bawah permukaan air. Posisi tubuh menghadap ke arah utara, mengenakan kaos abu-abu dengan lengan berwarna merah dan tali sumur melintang di ketiak lengan kiri korban.

Baca juga:
Telkom Percepat Transformasi Digital Indonesia dengan AI

Tim Inafis Polresta Denpasar yang melakukan olah TKP menemukan beberapa hal mencurigakan, di antaranya: pergelangan kaki korban terikat kain selendang berwarna ungu, sebuah barbel terikat pada kain selendang berwarna krem, yang kemudian diikatkan pada selendang ungu di kaki korban.

"Barbel tersebut juga terhubung dengan tali plastik biru yang diikatkan ke tiang kayu di samping sumur. Saat hidung korban ditekan, keluar cairan dari dalamnya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Dari kemaluan korban keluar cairan (air mani), sementara dari anusnya keluar kotoran. "Lidah korban tidak dalam kondisi terjulur,” imbuhnya.

Tim SAR Kota Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WITA, diikuti oleh Inafis Polresta Denpasar lima menit kemudian. Pada pukul 14.50 WITA, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RS Sanglah) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini untuk menentukan apakah terdapat unsur tindak pidana atau merupakan kecelakaan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kematian korban.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami