Tak Kunjung Keluar Kamar, Pekerja Swasta Ditemukan Tewas di Denpasar Utara
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR BARAT.
Seorang pria bernama Andreas P. Ngongu ditemukan meninggal di kamar kosnya di kawasan Denpasar, Bali, pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Kejadian ini dilaporkan oleh teman-temannya setelah korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan sepanjang hari.
Menurut saksi Dominggus, korban tidak terlihat keluar kamar sejak pagi, saat teman-temannya pergi beribadah ke gereja.
“Kami sudah mencoba memanggil-manggil, tapi tidak ada respons. Akhirnya, kami membuka kamar dan melihat Andreas sudah dalam kondisi kaku, terlentang di tempat tidur,” ungkapnya.
Ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek hitam, dengan posisi kepala menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan.
Para saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar.
Petugas kepolisian segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Mereka mengamankan lokasi, mewawancarai saksi-saksi, serta memanggil tim Inafis untuk melakukan proses identifikasi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, kondisi fisik korban menunjukkan bibir dalam keadaan terbuka, jari-jari tangan terbuka lebar, serta adanya kotoran di area dubur," jelas Sukadi, juru bicara kepolisian.
Baca juga:
Telkom Dinobatkan Sebagai The Most Outstanding BUMN Learning dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024
Petugas juga mencatat adanya tanda-tanda lebam di bagian punggung korban, yang mengindikasikan bahwa korban telah meninggal selama beberapa waktu.t
Sukadi menambahkan bahwa korban kemungkinan meninggal akibat komplikasi penyakit maag akut yang tidak pernah diperiksakan ke dokter. "Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit maag akut yang selama ini dideritanya," ujarnya.
Jenazah Andreas telah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulans dari BPBD Kota Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polresta Denpasar terus melakukan penyelidikan lebih mendalam guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
Editor: Wids
Reporter: bbn/tim