PT. Dapur Insipirasi Nusantara yang terletak di Jalan Gurita I nomor 16, Denpasar Selatan, mengalami kerugian besar menyusul pencurian yang dilakukan 5 karyawannya. Para karyawan ini menggasak barang dagangan berupa alat rumah tangga dan kemudian dijual ke pemulung dengan harga murah. 

Setelah kasus pencurian ini dilaporkan, Polisi berhasil menangkap 4 pelakunya dan 1 pelaku lagi masih diburu. 

"Ada 4 pelaku karyawan yang kami tangkap. 1 masih dikejar," beber Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Made Teja Dwi Permana, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Minggu 26 Juni 2022. 

Kapolsek Made Teja mengatakan pencurian ini terjadi di PT. Dapur Insiparasi Nusantara, pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 Wita. 

Menurut Ema Widiastuti (24) selaku karyawan pelapor mengatakan modus operandi para pelaku yakni mengambil dengan mudah. 

Barang yang hilang berupa 10 buah spear part griddel cooking plate dengan ukuran 90 cm, sebanyak 5 buah, ukuran 60 cm sebanyak 5 buah.

"Kerugian toko mencapai Rp36 juta," beber karyawan yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Aya XIV no 6, Renon, Denpasar Selatan. 

Terungkapnya kejadian bermula pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WITA, dimana pelapor sedang melayani konsumen yang akan membeli barang di kantor, berupa alat cookting plate. 

"Namun setelah dicek barang yang dimaksud tersebut telah hilang," ungkap Kapolsek. 

Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Denpasar Selatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan rekaman CCTV dan saksi saksi terungkap wajah-wajah pelakunya adalah para karyawan. Kelimanya kompak mencuri diduga karena masalah ekonomi. 

"Dari ke 4 temannya itu 1 karyawan ternyata sudah resign setelah kasus pencurian tersebut," bebernya. 

Mereka adalah 1. Muhamad Yasin (35) tinggal di Jalan Pulau Moyo Perum Jadi Pesona Pedungan Denpasar Selatan. Kedua, Agung Arya Sastama Putra (22) tinggal di Jalan Tukad Citarum Gang N no.2 Panjer. Ketiga Purnama (33) tinggal di Jalan Pulau Moyo Widuri 1 Denpasar Selatan. 

Tersangka ke 4 yakni Rio Fajar Febriana (23) tinggal di Jalan Hangtuah Gang Cempaka Putih Denpasar Timur. Sedangkan karyawan bernama Kartana masih dalam lidik atau pengejaran. 

"1 pelaku masih dikejar," ungkapnya. 

Polisi awalnya menginterogasi karyawan gudang dan namun tidak ada yang mengaku. Terakhir, Polisi menginterogasi salah seorang karyawan yakni tersangka Rio Fajar Febriana. Tersangka Rio mengakui perbuatannya mencuri bersama 4 temannya. Berdasarkan keterangan Rio, para tersangka dibekuk di rumah kosnya masing-masing. 

"Mereka mengaku bersama-sama mengambil barang di toko tanpa ijin dan dijual ke pemulung. Hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," terang Kapolsek. 

Barang bukti yang diamankan yakni uang Rp 400.000 dan sepeda motor yang digunakan mengangkut barang hasil kejahatan.