Bali punya sajian rujak yang beda dari yang lain, rujak unik ini terbuat dari rumput laut. Rujak unik ini bernama rujak bulung. Rujak ini juga ckup populer di kalangan wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Bali, lho.

Rujak bulung menawarkan sensasi kenyal dari tekstur rumput laut yang berpadu dengan pedas gurih bumbu pindang. Sebelum mencicipinya, yuk simak 5 fakta rujak bulung di bawah ini.

1. Rumput laut jadi bahan dasar pembuatannya

Tak seperti rujak pada umumnya yang terbuat dari sayur atau buah-buahan, rujak bulung menggunakan rumput laut sebagai bahan dasarnya. Rumput laut merupakan hasil laut Bali yang banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk dijadikan olahan makanan yang lezat.

2. Disajikan bersama kuah pindang

Bukan sambal biasa, bumbu dari rujak bulung terbuat dari kuah pindang. Selain kuah pindang, ada cabai rawit, parutan kelapa bakar, dan lengkuas yang membuat rujak khas Bali ini semakin nikmat.

3. Hanya ada di Bali

Rujak bulung dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional Bali. Sebenarnya, kuliner pedas gurih ini berasal dari Jembrana, Bali, tepatnya di sekitar Pantai Serangan. Cukup murah, seporsi rujak bulung biasa dijual dengan harga Rp6 ribu hingga Rp8 ribu.

4. Rujak bulung memiliki manfaat yang menyehatkan tubuh

Terkenal akan rasanya yang lezat, ternyata rujak bulung juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Hal ini disebabkan karena rujak terbuat dari rumput laut.

Rujak bulung dipercaya memiliki manfaat mencegah osteoporosis, penuaan dini, darah tinggi, dan kanker. Meski memiliki manfaat yang banyak, sebaiknya juga tak berlebihan dalam mengonsumsi kuliner khas Bali ini. (Sumber : idntimes.com)