search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Yustisi Denpasar Jaring 39 Orang Pelanggar Prokes
Senin, 9 Mei 2022, 11:50 WITA Follow
image

https://beritabali.com/assets/posting/berita_220905010519_TimYustisiDenpasarJaring39OrangPelanggarProkes.jpg

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Satpol PP Kota Denpasar kembali menjaring 39 orang pelanggar protokol kesehatan, saat Tim Yustisi Denpasar melakukan penertiban di simpang Jalan Gunung Saputan - Jalan Gunung Salak Desa Padangsambian Kelod Kecamatan Denpasar Barat Senin (9/5).

Kasatpol PP Kota Denpasar AAN  Bawa Nendra mengatakan dalam penertiban ini  semua diberikan pembinaan karena salah menggunakan masker.  "Penegakan Prokes ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19," kata Bawa Nendra.

Ia mengatakan  warga yang terjaring pelanggaran prokes setiap diadakan operasi yustisi masih ditemukan. Ia mengajak walaupun kasus sudah menurun penerapan prokes agar tetap dilaksanakan dengan disiplin. 

"Jangan sampai abai dengan Prokes walaupun kasus sudah melandai," katanya.  

Untuk tetap menciptakan kedisiplinan dalam menerapkan prokes pihaknya akan tetap melakukan operasi penertiban disiplin dan penegakan hukum prokes, sembari memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar kesadaran bersama semakin meningkat.

Tidak hanya denda, kata dia, bagi yang terjaring tidak menggunakan masker dengan benar, pihaknya juga memberikan sanksi sosial, berupa hukuman "push up". 

"Tindakan tegas kami lakukan untuk mengingatkan agar sadar tentang pentingnya mentaati prokes, salah satunya wajib menggunakan masker," katanya.

Dengan berbagai upaya tersebut Bawa Nendra berharap masyarakat semakin paham akan pentingnya protokol kesehatan sehingga tidak ada yang melanggar lagi. Sehingga penularan Covid-19 bisa diputus, dan berharap perekonomian masyarakat bisa kembali normal.

 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami