Polresta Denpasar menggelar Operasi Zebra Agung 2024 dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, 

Operas ini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024. 

Operasi Zebra Agung 2024 melibatkan 1.025 personel, terdiri dari 263 personel Polda Bali dan 762 personel dari jajaran Polres/ta. 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo mengatakan, pentingnya kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas sangat ditekankan dalam rangka mengatasi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan di Bali. 

Pihaknya mengajak partisipasi masyarakat sebagai pengguna jalan untuk bersama-sama mewujudkan keamanan lalu lintas.

Untuk diketahui, data dari Ditlantas Polda Bali menunjukkan bahwa hingga September 2024, terjadi 6.420 kasus kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan 470 korban meninggal dunia, termasuk 23 warga negara asing (WNA). 

Angka ini meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 5.315 kasus dengan 481 korban meninggal, termasuk 12 WNA.

Kenaikan ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks citra pariwisata Bali.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan menekankan pendekatan edukatif dan persuasif dengan penegakan hukum secara elektronik. 

"Fokus utama adalah perilaku pengendara yang melanggar aturan, seperti berkendara melawan arus, mengemudi di bawah pengaruh alkohol,

penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, serta pelanggaran terhadap rambu lalu lintas," pungkas Kapolres.