2.000 Orang per Hari Padati Sanur, Dipantau Satgas Covid-19
https://beritabali.com/assets/posting/berita_220405100513_2000OrangperHariPadatiSanur,DipantauSatgasCovid-19.jpg
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Pantai Sanur menjadi objek wisata di Denpasar yang jadi pilihan favorit wisatawan saat libur Lebaran 2022. Meski dipadati pengunjung, tim Satgas Covid-19 tetap melakukan pemantuan termasuk pengawasan penerapan protokol Kesehatan.
Pada momen libur panjang Idul Fitri 2022 ini membawa dampak positif bagi pariwisata di Denpasar. Sejak 25 April hingga 2 Mei 2022, penumpang dari dan menuju Pelabuhan Sanur mencapai lebih dari 2 ribu orang per hari.
Namun demikian pemerintah Kota Denpasar tidak mau lengah terhadap hal ini.
"Kami terus melakukan pemantauan bersama Satgas Penanggulangan COVID-19 di objek wisata Sanur, karena hingga ini wisatawan cukup ramai berkunjung di kawasan wisata tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar Ketut Sriawan, Selasa (4/5/2022).
Sejak pagi, para anggota satgas itu menyisir area keberangkatan dan kedatangan kapal akan memuat ataupun menurunkan penumpang, untuk tujuan destinasi Nusa Penida maupun Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung Bali.
Sriawan mengatakan pemantauan dilakukan satgas gabungan itu merupakan agenda wajib dan rutin.
"Dengan adanya keleluasaan berwisata, tentu kita tidak boleh lengah. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan dan dijaga. Ini untuk membuat rasa nyaman, aman dan sehat para wisatawan dan juga warga lainnya saat berkunjung, khususnya ke Denpasar," ujarnya.
Dari hasil pantauan tim satgas, ia mengatakan masih ditemukan beberapa wisatawan mengabaikan prokes tersebut.
"Mereka membawa masker, namun beberapa masih ada tidak memakainya, dan ada pula memakainya sampai di dagu saja. Untuk itu satgas tidak henti-hentinya terus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan prokes," ucap Sriawan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan warga dan wisatawan agar menaati prokes.
"Kami terus melakukan pemantauan terkait prokes tersebut sehingga di Bali dan khususnya di Denpasar agar pandemi segera berakhir. Karena itu prokes menjadi kunci utama untuk menghilangkan pandemi tersebut," ujarnya. (sumber:Antara)
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim