4 Kapal di Pantai Sanur Ditindak Karena Lebihi Kapasitas
https://beritabali.com/assets/posting/berita_220405070515_4KapaldiPantaiSanurDitindakKarenaLebihiKapasitas.jpg
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Personel Polresta Denpasar memantau dan mengawasi sejumlah objek vital wisata, salah satunya dermaga penyeberangan kapal di Pantai Sanur, pada Rabu 4 April 2022.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan keselamatan saat masyarakat menghadapi libur Lebaran. Dalam pengawasan itu empat kapal diberikan tindakan tegas karena melebihi muatan atau over kapasitas.
Pengawasan ini dilaksanakan oleh Kasat Polairud Kompol A.A Gede Rai Darmayasa, S.H., M.H bersama Kanit Patroli AKP Antonius Kiik Asit, S.Sos, dan Kasubnit tindak unit gakkum Ipda Andhy C serta personil pos Sanur.
Tim patroli melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan wisatawan di dermaga penyeberangan Pantai Sanur di Jalan Pantai Bangsal Denpasar Selatan, Rabu 4 April 2022 sekitar pukul 07.30 wita.
Antusiasme wisatawan domestik dan mancanegara yang menuju ke pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan masih terlihat ramai. Petugas Satpolairud terlihat berkolaborasi dengan petugas Syahbandar wilayah Sanur, Dishub dan instansi langsung terjun ke lapangan guna melakukan pengawasan.
Petugas kepolisian naik ke atas kapal penumpang yang siap berangkat untuk langsung menghitung jumlah penumpang dalam kapal. Kemudian memeriksa kelengkapan kapal seperti jaket keselamatan, pelampung dan kelaikan kapal.
"Pengecekan ini untuk memastikan kapal yang mengangkut penumpang memiliki kelaikan kapal berlayar dan memperhatikan keselamatan penumpang kapal, tidak ada over kapasitas sehingga tidak membahayakan penumpang," ungkap Kasat Gede Rai.
Dijelaskanya, ada sekitar 7 kapal yang diperiksa petugas gabungan dan 4 diantaranya diberikan ditegur karena menaikan penumpang berlebihan atau over kapasitas. Pihak kepolisian meminta untuk menurunkan penumpang
"Setelah memberikan peringatan tegas penumpang kapal akhirnya dipindahkan ke Kapal lain menuju Nusa Penida," terangnya.
bottom: 15px;">Kasat Polairud mengatakan bahwa tindakan tegas diberikan kepada pihak pengelola dan khususnya Nakhoda Kapal yakni kapal tersebut tidak akan diperkenankan berangkat jika kapasitas penumpang tidak disesuaikan.
"Keselamatan para penumpang yang kami utamakan dan menjadi prioritas sehingga para wisatawan dapat merasakan kenyamanan dan Keamanan dan mencegah terjadi hal yang membahayakan selama menyebrang," tegas Kompol A.A Gede Rai.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim