search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Guru SD Diarahkan ke Metode Pembelajaran Bukan Menghafal
Kamis, 28 Juli 2022, 14:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Guru SD Diarahkan ke Metode Pembelajaran Bukan Menghafal.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong guru-guru sekolah dasar (SD) di Bali untuk mulai mengimplementasikan metode pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL). 

Metode CTL merupakan sebuah metode pembelajaran yang mengarahkan siswa memahami materi dengan cara mengkaitkan ilmu dari dunia nyata secara kontekstual.

 

“Model CTL ini adalah Pembelajaran lebih bermakna yang artinya siswa dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan materi yang ada sehingga siswa dapat memahaminya sendiri,” kata Akademisi Unwar Gede Yohanes Arygunartha, S.Pd., M.Pd Fis didampingi Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si saat dikonfirmasi di Denpasar pada Rabu (27/7). 

Menurut Gede Yohanes, dengan model CTL pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa. Pembelajaran CTL menuntut siswa menemukan sendiri bukan menghafalkan, menemukan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat tentang materi yang dipelajarinya.

Gede Yohanes menyampaikan rencana pengembangan kedepan, bahwa model CTL ini akan diterapkan oleh Guru-Guru di SD di Bali. Model ini telah diimplementasikan dan disosialisasikan melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SD Negeri 1 Batuan, Kabupaten Gianyar Bali.

 

 Ia menambahkan tantangan dalam pengembangan metode ini yaitu siswa belum terbiasa dengan model ini, sehingga perlu waktu adaptasi. Metode ini dapat diimplementasikan di masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di tingkat SD.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami