Rombongan wisatawan yang sedang berwisata di laut menemukan sosok mayat mengapung di wilayah perairan Pantai Sanur-Pantai Biaung Denpasar, pada Sabtu 6 Agustus 2022 sekitar pukul 08.30 WITA. 

Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki itu masih mengenakan celana pendek warna krim dengan baju kaos warna abu abu. 

Perihal kecelakaan laut itu disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Minggu 7 Agustus 2022. Menurutnya, mayat yang ditemukan di laut tersebut tanpa identitas. 

Mayat diketahui seorang laki-laki diduga berusia 35 tahun. Mengenakan celana pendek dan berbaju kaos warna abu-abu. 
"Lokasi penemuan terjadi di wilayah perairan Pantai Sanur-Pantai Biaung Denpasar," bebernya. 

Menurut Iptu Sukadi, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait penemuan mayat di perairan tersebut. Salah satunya saksi Ketut Ariawan (42).  Saksi yang tinggal di Jalan Hang Tuah Gang 3 nomor 7 Sanur Kaja itu menuturkan sedang menghantar tamu wisatawan melalui wisata laut.  

Saksi bersama rombongan wisatawan melintas di Perairan Pantai Sanur-Pantai Biaung Denpasar, pada Sabtu 6 Agustus 2022 sekitar pukul 08.30 WITA. 

"Namun saat melintas di perairan pantai Sanur - Biaung Denpasar, saksi melihat ada tubuh orang mengapung. Setelah didekati ternyata benar ada tubuh laki-laki dalam keadaan tengkurap mengenakan celana pendek warna cream dan baju kaos warna abu abu," ungkapnya. 

Melihat itu saksi Ketut Ariawan menghubungi temannya di darat untuk menyampaikan kepada personil Satpolairud Polresta Denpasar (Hiu sanur) dan Balawista Sanur. 

Atas informasi itu, petugas balawista Sanur segera menuju ke TKP dan menem6ukan mayat mengapung. Jenazah Mr.X lalu dimasukan ke kantong jenazah dan dibawa ke daratan untuk dievakuasi dengan ambulans ke RSUP Sanglah Denpasar. 

"Hasil identifikasi jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. 

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki bagaimana korban berada di perairan tersebut. Pihak kepolisian sendiri masih menghubungi pihak keluarga Mr.X. 

"Foto korban disebarluaskan ke mapolsek dan jajaran untuk mengenali kemungkinan korban adalah salah satu warga desanya," pungkasnya.