Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Pengangkatan Calon Notaris 2024. 

Tes ini dilaksanakan serentak di 35 lokasi Kantor Regional dan Unit Pelaksana Teknis BKN di seluruh Indonesia, termasuk di Kantor Regional X BKN Denpasar, Bali.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, secara resmi membuka kegiatan yang diikuti oleh 99 calon notaris dari wilayah Bali.

Dalam sambutannya, Pramella menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan calon notaris, apakah mereka layak diangkat sebagai notaris.

"Seleksi dimulai dengan CAT yang terdiri dari 50 soal, kemudian dilanjutkan dengan ujian esai mengenai tata cara pembuatan akta yang harus diselesaikan dalam waktu 4 jam," jelas Pramella.

Pramella berharap para peserta dapat memaksimalkan kemampuan mereka dalam menghadapi tes ini.

"Ini adalah momen penting bagi para calon notaris untuk menunjukkan kompetensi dan membuktikan pendidikan yang telah mereka tempuh," tambahnya. Ia juga berharap seleksi ini mampu menghasilkan notaris-notaris berkualitas dan profesional.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo R. Muzhar, yang hadir secara virtual, memberikan pesan penting kepada para peserta seleksi.

"Jangan tergoda oleh pihak-pihak yang menawarkan bantuan kelulusan. Keberhasilan Anda ada pada usaha sendiri. Jadilah notaris yang jujur, profesional, dan berintegritas," tegasnya.

Penyelenggaraan CAT pada Seleksi Calon Notaris 2024 ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan standar pengangkatan notaris di Indonesia.

Standar yang semakin tinggi ini diperlukan untuk memastikan hadirnya notaris yang kompeten, mampu menjaga kepastian hukum, dan memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat.