Konsul-Jenderal Australia Kunjungi ISI Bali, Perkuat Kerja Sama di Sektor Kreatif
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, melanjutkan kunjungannya ke lembaga pendidikan di Bali dengan mengunjungi Institut Seni Indonesia (ISI) Bali.
Dalam pertemuan dengan Rektor ISI Bali, Prof. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, keduanya membahas potensi kerja sama antara Australia dan Indonesia di bidang industri kreatif.
Konsul-Jenderal Stevens menegaskan bahwa hubungan antara Australia dan Indonesia, khususnya Bali, semakin erat dalam sektor seni dan industri kreatif.
Melalui program seperti Australia Indonesia Institute, New Colombo Plan, dan berbagai inisiatif lainnya, kolaborasi kedua negara terus berkembang.
“Australia dan Indonesia, khususnya Bali, memiliki industri kreatif yang dinamis. Potensi kerja sama di sektor ini sangat besar dan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara,” ujar Konsul-Jenderal Stevens.
Sebagai salah satu tujuan pendidikan terpopuler bagi mahasiswa Indonesia, Australia menawarkan berbagai program beasiswa, termasuk Australia Awards Indonesia. Beasiswa ini mencakup program PhD, Magister, Magister split-site, serta kursus singkat.
“Dengan lebih dari 200.000 alumni Australia di Indonesia, hubungan antarmasyarakat menjadi inti dari hubungan bilateral kita,” tambah Konsul-Jenderal Stevens.
Pendaftaran untuk program PhD dan Magister di Australia saat ini telah dibuka dan akan ditutup pada 30 April 2025.
Kesempatan ini memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka di institusi pendidikan ternama di Australia.
Rektor ISI Bali, Prof. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyambut baik kunjungan Konsul-Jenderal dan menegaskan komitmen ISI Bali untuk memperluas kerja sama internasional di sektor seni dan budaya.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan Konsul-Jenderal ini. Kami ingin bekerja sama dengan Australia di sektor kreatif, termasuk dengan universitas-universitas Australia,” kata Prof. I Wayan ‘Kun’ Adnyana.
Kunjungan ini semakin memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia, khususnya dalam bidang seni dan pendidikan, membuka peluang baru bagi pertukaran budaya dan akademik yang lebih luas.
Editor: Wids
Reporter: bbn/tim