Kesal dengan Warga: Pria 25 Tahun Hancurkan Ogoh-Ogoh dengan Tangan Kosong, Ditangkap
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR UTARA.
Polsek Denpasar Utara berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perusakan Ogoh-Ogoh yang terjadi di wilayah Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Pelaku berinisial K.E.E.P. (25) diamankan setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara.
"Motif perusakan ini diduga karena pelaku merasa jengkel terhadap beberapa warga di lingkungan Banjar Kusuma Jati,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (12/3/2025).
Insiden ini pertama kali diketahui pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 06.30 WITA. Warga Banjar Adat Kusuma Jati menemukan Ogoh-Ogoh dalam kondisi rusak, dengan bagian tangan dan kaki patah. Setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat seseorang yang tidak dikenal melakukan aksi perusakan tersebut.
Baca juga:
Telkom Perkuat Ekosistem Digital Nasional dengan Strategi 5 Bold Moves untuk Dukung Asta Cita
Menanggapi kejadian ini, Kelian Adat Banjar Kusuma Jati, I Made Subandi (40), segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Denpasar Utara. Kerugian akibat perusakan ini ditaksir mencapai Rp1.200.000.
Berdasarkan laporan masyarakat, Tim Opsnal Reskrim yang dipimpin IPTU Kadek Astawa Bagia, S.H., melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di Banjar Marga Jati, Denpasar.
Dalam proses interogasi, pelaku mengakui telah merusak Ogoh-Ogoh dengan cara mematahkan bagian tangan dan kaki menggunakan tangannya sendiri.
Tindakan ini dilakukan pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 13.50 WITA. Pelaku datang ke lokasi kejadian dengan dibonceng oleh saksi Kadek Prayoga.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku melakukan perusakan Ogoh-Ogoh karena merasa jengkel terhadap beberapa warga di lingkungan Banjar Kusuma Jati.
Rasa kesal tersebut mendorongnya untuk melampiaskan emosinya dengan merusak Ogoh-Ogoh yang merupakan simbol budaya dan keagamaan masyarakat setempat.
Adapun Barang Bukti yang Diamankan, serpihan tangan dan kaki Ogoh-Ogoh yang dirusak dan dokumentasi kondisi Ogoh-Ogoh setelah dirusak
Editor: Wids
Reporter: bbn/tim