search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Percikan Api Pengelasan Picu Kebakaran Ogoh-Ogoh di Denpasar Utara
Minggu, 23 Maret 2025, 19:19 WITA Follow
image

Percikan Api Pengelasan Picu Kebakaran Ogoh-Ogoh di Denpasar Utara

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR UTARA.

Kebakaran melanda ogoh-ogoh milik Sekaa Teruna Teruni (STT) Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Minggu (23/3) sekitar pukul 15.00 WITA. 

Kebakaran ini diduga dipicu oleh percikan api dari proses pengelasan besi penyangga ogoh-ogoh yang mudah terbakar.

Menurut saksi mata Wahyudi (50), warga Padangsambian, Denpasar Barat, kebakaran terjadi saat ia tengah melakukan pengelasan pada besi penyangga ogoh-ogoh. 

Meski sebelumnya bagian luar dan dalam ogoh-ogoh telah dibasahi untuk mencegah kebakaran, percikan api dari alat las tetap menyulut bulu ogoh-ogoh yang terbuat dari coco fiber, bahan yang sangat mudah terbakar.

"Saat kejadian, kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api terus membesar karena bahan ogoh-ogoh yang sangat mudah terbakar," jelas Wahyudi.

Saksi lain, Nyoman Dedi Suryanata (36), warga Jl. Kartini, Banjar Wangaya Kelod, menambahkan bahwa proses pengelasan dilakukan untuk menyesuaikan tinggi ogoh-ogoh agar lebih mudah dibawa dalam pengarakan mendatang. 

Baca juga:
TelkomGroup Siaga RAFI 2025, Transformasi Digital untuk Kenyamanan Ramadan dan Idulfitri

Namun, meski sudah dilakukan tindakan pencegahan dengan membasahi ogoh-ogoh, percikan api tetap menyebabkan kebakaran yang sulit dikendalikan.

Dalam insiden ini, sebuah mobil Honda Brio milik Ni Nengah Mariani, yang terparkir di dekat lokasi, mengalami kerusakan pada bagian luar akibat paparan uap panas dari kebakaran.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ogoh-ogoh STT Suralaga ludes terbakar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar segera turun tangan untuk mengendalikan kobaran api. Setelah upaya pemadaman selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipastikan padam sekitar pukul 16.00 WITA.

Kebakaran ini menjadi pelajaran penting bagi komunitas ogoh-ogoh dalam melakukan proses perbaikan atau modifikasi sebelum pengarakan.

Diharapkan, insiden serupa dapat dicegah dengan meningkatkan langkah-langkah keamanan saat melakukan pekerjaan yang melibatkan api atau material mudah terbakar.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami