Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Jalan Mekar II, tepatnya di depan Toko PlayStation Nawasena, Desa Adat Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP-A / 01 / IV / 2025 / SPKT / SEK DENSEL / POLRESTA DPS / POLDA BALI pada Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 03.00 WITA.

Pelaku yang diamankan adalah Markus Pati Kondo (19), seorang buruh proyek.

Modus operandi pelaku adalah membawa senjata penikam dan penusuk yang kemudian ditunjukkan secara mengancam kepada warga setempat.

Kronologi kejadian berawal pada Sabtu, 19 April 2025, sekitar pukul 00.30 WITA. Saat itu, saksi bersama teman-temannya sedang duduk di depan toko PlayStation. Dua orang pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Beat untuk membeli bir.

Salah satu dari mereka diduga mulai "ngoceh" sebelum ditarik menjauh oleh saksi dan temannya. Mereka kemudian pergi.

Tak lama berselang, salah satu terduga pelaku kembali seorang diri dan mengatakan ingin membeli arak. Namun, saat berjalan sekitar 5 meter dari lokasi, pelaku mengeluarkan dua buah pisau dari pinggangnya dan menantang saksi serta temannya.

"Pelaku sempat melempar pisau yang ada di tangan kanannya ke arah saksi, dan kabur ke arah utara.” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Selasa (22/4/2025).

Akibat aksi tersebut, warga sekitar merasa resah dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Tim Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Reskrim beserta Panit 3 Opsnal segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

Dengan bantuan warga, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Denpasar Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan berupa sebuah pisau dapur dan sebuah pisau belati,” imbuhnya.

Dalam hasil interogasi, pelaku mengaku telah membawa dan menggunakan sajam tersebut, serta melemparnya ke arah orang lain. Ia juga mengakui berada di bawah pengaruh minuman beralkohol saat kejadian.