search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pilkada Serentak 2024, Tiga Pjs. Bupati dan Wali Kota Resmi Dikukuhkan di Bali
Selasa, 24 September 2024, 10:29 WITA Follow
image

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Pjs. Bupati dan Wali Kota Resmi Dikukuhkan di Bali

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, BALI.

Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, secara resmi mengukuhkan Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Bangli, Bupati Jembrana, dan Wali Kota Denpasar pada Selasa (24/9) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. 

Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri dan penyematan tanda jabatan oleh Pj. Gubernur Mahendra Jaya.

Ketiga Pjs. yang diangkat yaitu Dr. Drs. I Made Rentin, AP sebagai Pjs. Bupati Bangli, I Dewa Gede Mahendra Putra, sebagai Pjs. Wali Kota Denpasar, dan I Ketut Sukra Negara sebagai Pjs. Bupati Jembrana. 

Mereka menggantikan kepala daerah definitif yang cuti untuk kampanye dalam rangka Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menekankan bahwa meskipun masa jabatan Pjs. ini singkat, tanggung jawab yang mereka emban tetap krusial. 

Para penjabat sementara diharapkan mampu menjaga stabilitas pemerintahan, melanjutkan program pembangunan, serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik selama Pilkada berlangsung.

“Jadilah Pjs. Bupati dan Wali Kota yang melayani, netral, dan kreatif. Pastikan stabilitas politik dan ketertiban umum tetap terjaga,” pesan Mahendra Jaya.

Ia juga meminta para Pjs. untuk melanjutkan program yang telah dirancang oleh kepala daerah definitif, serta memperkuat kolaborasi dengan DPRD, Forkopimda, dan seluruh komponen masyarakat di wilayah masing-masing.

Mahendra Jaya menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kunci utama di tahun politik ini. 

Ia berharap agar para Pjs. Bupati dan Wali Kota yang baru dikukuhkan bisa menjaga profesionalitas birokrasi pemerintahan dengan memastikan ASN bebas dari pengaruh politik.

“Netralitas ASN penting untuk menciptakan iklim politik yang kondusif dan menjaga keadilan selama proses Pilkada berlangsung,” tegasnya.

Selain itu, Mahendra Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana demokrasi yang aman, damai, dan sukses dalam Pilkada Serentak 2024.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami