Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Kantor KPU Provinsi Bali dan dihadiri oleh semua pasangan calon.

Dalam proses pengundian, Calon Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, S.Sos berkesempatan mengambil nomor undi 14, sedangkan Putu Agus Suradnyana, S.T memperoleh nomor undi 1. 

Nomor urut yang dihasilkan adalah:

Nomor Urut 1: Made Muliawan Arya, S.E., M.H. – Putu Agus Suradnyana, S.T
Nomor Urut 2: Dr. Ir Wayan Koster, M.M. – I Nyoman Giri Prasta, S.Sos

Penetapan nomor urut ini tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi Bali Nomor 110 Tahun 2024.

Setelah proses pengundian, KPU Bali melanjutkan dengan deklarasi damai, yang dilaksanakan lebih awal dari jadwal nasional, seharusnya dimulai pada 25 September. 

Hal ini dilakukan untuk menghormati Hari Raya Galungan yang akan dirayakan masyarakat Bali.

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mendapat restu dari KPU RI.

“Kami telah mendapatkan izin dari KPU RI untuk melakukan deklarasi lebih awal, sebagai bentuk penghormatan kami terhadap perayaan Galungan," ujarnya usai pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada Bali 2024 di Kantor KPU Bali, Senin (23/9)

Deklarasi ini bertujuan untuk mengajak semua paslon mematuhi aturan kampanye dan menjaga ketertiban selama masa kampanye. 

“Kami berharap semua pihak dapat mengikuti aturan dan menjaga kondusivitas.”

Semnetara itu, terkait jadwal debat calon gubernur, Lidartawan menyampaikan bahwa pihaknya masih mencari panelis yang sesuai dan akan segera mendiskusikan jadwal tersebut.

“Kami berharap semua pihak dapat berpartisipasi dengan baik dan menjalankan kampanye dengan prinsip damai,” tutupnya.