search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Penganiaya Sepasang Kekasih di Denpasar Belum Terungkap
Senin, 16 Mei 2022, 13:20 WITA Follow
image

https://beritabali.com/assets/posting/berita_221605080537_4PenganiayaSepasangKekasihdiDenpasarBelumTerungkap.jpg

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Jajaran kepolisian Polsek Denpasar Barat hingga kini belum berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di lampu traffic light Jalan Teuku Umar Barat, pada Senin 16 Mei 2022 lalu sekira pukul 22.30 WITA. 

Sementara kasus ini menimpa pasangan kekasih Ardensy Anarche Habib Ramadan (22) dan Lupita Sari (25) hingga mengalami babak belur dihajar 4 pelaku. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kasus aniaya berat ini masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Barat. Namun hingga kini belum diketahui pasti identitas para pelaku yang disebut sebut berjumlah 4 orang tersebut. Bahkan kasus ini viral di media sosial. 

"Kasus aniaya berat ini masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Barat. Nanti kalau ada perkembangan akan diinformasikan," ungkapnya, Senin 16 Mei 2022. 

Hal senada disampaikan Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. 

"Masih lidik mas. Tidak ada kendala, hanya masih kesulitan identifikasi wajah pelaku," bebernya kepada awak media. 

Kasus aniaya berat ini menimpa pasangan kekasih Lupita Sari dan Ardensy Anarche Habib Ramadan pada malam hari. Korban Lupita Sari menderita luka robek pada daun telinga kiri hingga harus dijarit. 

Korban asal Cirebon, Jawa Barat itu juga menderita memar pada paha kanan dan rahang sebelah kanan bengkak. 

Sedangkan Ardensy mengalami luka memar pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol dan memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar, dan bagian punggung terasa sakit. 

Sebelum kedua korban dikeroyok, para pelaku sempat menggoda Lupita Sari yang saat itu naik motor yang dikendarai Habib Ramadan. Godaan para pelaku tidak dihiraukan korban. 

Tiba di TL depan Pitzza Hut, korban berhenti karena lampu merah. Dari arah belakang mobil yang ditumpangi para pelaku berhenti pas di samping.

Pada saat itu salah satu dari pelaku mengacungkan jari tengah. Tak lama berselang dua orang pelaku keluar disusul dua orang lainnya. Empat orang pria itu langsung melakukan pemukulan kepada korban. 

Setelah itu meninggalkan para korban begitu saja. Sementara kedua korban dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar. 

 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami