search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BTB Sarankan Basmi Money Changer Ilegal lewat Transaksi Digital
Rabu, 27 Juli 2022, 15:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/BTB Sarankan Basmi Money Changer Ilegal lewat Transaksi Digital.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan bahwa panduan tentang legalitas bagi wisatawan bekerjasama dengan maskapai internasional dan hotel, dapat dilakukan untuk membasmi maraknya money changer illegal.

"Dari BTB merekomendasikan lebih baik kita fokus di preventif atau pencegahan. Ini kan era digital, wisatawan bisa menggunakan e-money, misalnya BaliPay atau yang lainnya," kata Bagus Agung Selasa (26/7/2022).

 

Ia juga menuturkan bahwa dengan kemajuan digitalisasi yang semakin cepat maka metode penukaran uang melalui money changer akan hilang dengan sendirinya. Upaya ini disebutnya dengan istilah bisnis sunset.

"Ini adalah salah satu bisnis sunset, di era digitalisasi akan hilang dengan sendirinya karena orang tidak lagi bawa uang tunai puluhan juta seperti dulu, lebih baik penggunaan uang elektronik dimantapkan, karena sudah ada tinggal publikasi," ujar Ketua BTB tersebut.

Belakangan money changer Ilegal sempat membuat resah setelah turis asal Australia mengalami penipuan di Jalan Padma Utara, Kuta, Badung.

Untuk itu BTB menyarankan adanya panduan, salah satunya dengan menginformasikan bagi calon wisatawan cara untuk membedakan money changer ilegal dan resmi. Selain itu panduan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali juga dicantumkan.

"Bukan hanya money changer yang wisatawan belum tahu, misal masuk ke Pura tanpa busana atau banyak wisatawan menyewa motor seenaknya tapi tidak punya SIM internasional, itu bagaimana bahayanya dia tidak tahu," kata Bagus Agung.

 

Upaya pencegahan yang pihaknya tawarkan di hadapan Wakil Gubernur Bali, Asosiasi Money Changer, hingga Polda Bali dalam rapat koordinasi adalah dengan bekerjasama lewat 22 maskapai internasional dan hotel-hotel di Pulau Dewata.

Solusi yang ditawarkan BTB menurut Bagus Agung merupakan upayanya dalam mendukung Pemerintah Provinsi Bali. Nantinya secara teknis akan menjadi tanggung jawab pihaknya, selanjutnya dalam hal peresmian diserahkan kepada pemerintah.

 

Selain itu, Bali Tourism Board juga menyarankan beberapa stakeholder agar membentuk satgas khusus dalam menangani money changer ilegal yang mengancam kepercayaan wisatawan, namun BTB menilai upaya preventif yang ditawarkan akan lebih efektif. (sumber:suara.com)

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami